JATIMTIMES - Nasi ampok, sebuah kuliner khas dari Tulungagung, Jawa Timur kini semakin populer di kalangan masyarakat setempat. Makanan tradisional ini bukan hanya dikenal karena cita rasanya yang lezat, tetapi juga karena manfaat kesehatannya dan harga yang terjangkau.
Nasi ampok, yang berbahan dasar jagung, juga direkomendasikan bagi mereka yang sedang menjalani diet atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Tidak seperti nasi jagung pada umumnya yang sering dicampur dengan beras, nasi ampok hanya menggunakan jagung murni.
Baca Juga : Kapolres Tulungagung Berikan Piagam Penghargaan Anggota Paskibraka HUT RI 2024
Jagung ini dikeringkan, ditumbuk hingga halus, lalu dikukus hingga matang. Hasilnya adalah nasi yang bertekstur lebih halus dan lembut, dengan cita rasa khas yang membedakannya dari nasi jagung biasa. Nasi ampok biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk yang menggugah selera, menjadikannya santapan yang memuaskan.
Lauk-pauk yang biasa disajikan dengan nasi ampok sangat beragam. Mulai dari sayur lodeh, urap, ikan asin, hingga ayam lodho yang bisa dibeli secara terpisah. Ada juga pilihan lauk lain seperti tempe, tahu, sambal terasi, dan peyek ebi yang menambah kekayaan rasa makanan ini. Menariknya, sebagian besar warung yang menjual nasi ampok juga menawarkan nasi tiwul sebagai alternatif, sehingga memberikan variasi bagi para penikmat kuliner tradisional ini.
Di Tulungagung, nasi ampok biasanya bisa ditemukan di warung-warung kecil yang tersebar di berbagai sudut kota, terutama pada sore hingga malam hari. Namun, ada juga beberapa tempat yang menyajikan nasi ampok sebagai menu sarapan, seperti di sentra kuliner Pasar Senggol.
Dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar lima ribu rupiah per bungkus, nasi ampok menjadi pilihan yang tidak hanya murah tetapi juga mengenyangkan. Meskipun harganya murah, rasa dari nasi ampok tetap memuaskan dan enak.
Berdasarkan hasil penelusuran pada Senin malam, 27 Agustus 2024 salah seorang warga pendatang di Tulungagung bernama Zaeni Mahmud (28) mencoba mencicipi masakan nasi ampok. Zaeni mengaku tertarik mencicipi kuliner tersebut karena penasaran dengan namanya.
"Awalnya penasaran, saya kira ampok nama jenis lauk, ternyata unik nasinya seperti nasi jagung dengan sayuran ditambah lauk ikan asin atau ayam, sesuai selera," jelasnya.
Baca Juga : Unjuk Rasa Mahasiswa di Tulungagung: DPRD Siap Kawal Tuntutan Rakyat
Momen ini terjadi saat Zaeni mendatangi salah satu agenda bazar kuliner di Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung pada tanggal 25-27 September 2024.
"Saya asalnya Kebumen, kebetulan sekarang tinggal di Sambijajar, baru tau ada rame-rame bazar di hari kedua ini," ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, nasi ampok ternyata juga dikenal sebagai makanan yang sehat. Bagi mereka yang sedang menjalani diet, nasi ampok dapat menjadi bagian dari pola makan yang membantu mengontrol berat badan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Selain itu, jagung yang menjadi bahan utama nasi ampok memiliki berbagai manfaat kesehatan. Jagung adalah makanan bebas gluten yang secara alami kaya akan vitamin C, vitamin B, magnesium, dan kalium, yang semuanya baik untuk kesehatan tubuh.
Bagi masyarakat Tulungagung yang ingin mencicipi nasi ampok, malam ini masih diadakan bazar kuliner hari terakhir di lapangan baru Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, di mana nasi ampok dan nasi tiwul akan tersedia. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan pementasan wayang kulit sebagai bagian dari perayaan bersih desa dan HUT RI ke-79.