JATIMTIMES - Wahyu Hidayat, bakal calon Wali Kota Malang, memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan menyambangi beberapa warga di Kota Malang pada Minggu (25/8/2024).
Dalam kunjungannya, Wahyu mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap antusiasme warga yang ikut menyemarakkan perayaan kemerdekaan. Ia juga berkesempatan menyerap aspirasi masyarakat, terutama terkait dengan insentif bagi ketua RW.
Baca Juga : Maospati Jadi Tuan Rumah Perdana Karnaval Kebhinekaan Kabupaten Magetan
Antusiasme warga Kota Malang terlihat sejak pagi hari. Di berbagai sudut jalan, dekorasi merah putih menghiasi lingkungan, dan warga mengenakan pakaian unik untuk memeriahkan suasana. Meskipun puncak peringatan Hari Kemerdekaan telah berlalu seminggu sebelumnya, suasana semarak masih sangat terasa.
Wahyu Hidayat pun turut merasakan kemeriahan tersebut saat berkeliling menyapa warga. "Nuansa 17 Agustusnya masih sangat terasa, jadi saya apresiasi kegiatan setiap warga dalam mensukseskan kemerdekaan," ungkapnya.
Antusias warga menyambut kedatangan bakal calon Walikota Malang Wahyu Hidayat. (Foto: istimewa)
Kedekatan Wahyu dengan warga sangat terlihat, di mana di setiap lokasi yang ia kunjungi, ia disambut dengan hangat oleh masyarakat.
Setidaknya ada tiga lokasi RW yang ia kunjungi, yaitu di Kelurahan Samaan, Kelurahan Janti, dan Kelurahan Bandungrejosari. Dalam kunjungannya tersebut, Wahyu juga memberikan apresiasi kepada para warga atas kreativitas yang ditunjukkan, baik oleh para pimpinan maupun oleh anak-anak muda yang tergabung dalam karang taruna. "Momen seperti ini jadi waktu yang pas untuk kolaborasi yang tua dan yang muda, jadi pemuda harus tampil," tambahnya.
Selain menyambangi warga dan memeriahkan acara, Wahyu juga mendengarkan berbagai keluhan masyarakat. Mulai dari permasalahan kemacetan, banjir, parkir, hingga terkait bantuan operasional bagi ketua RT dan RW. Ia menjelaskan bahwa ketika dirinya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang selama 11 bulan, waktu tersebut belum cukup untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada.
"Karena kemarin saat jadi Pj dan hanya berlangsung 11 bulan, itu masih kurang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Malang," jelas Wahyu.
Baca Juga : KPU Kabupaten Malang Umumkan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon, Berikut Syaratnya
Salah satu isu yang menjadi perhatian Wahyu adalah mengenai insentif untuk ketua RW, yang saat ini hanya sebesar Rp 600 ribu per bulan dan belum pernah mengalami kenaikan. Wahyu berkomitmen untuk memperjuangkan kenaikan insentif tersebut menjadi Rp 1 juta per bulan, yang diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2025 mendatang.
M Ardi, salah seorang warga RW 8 Kelurahan Janti, memberikan apresiasi kepada Wahyu Hidayat yang masih peduli dan turun langsung ke masyarakat. "Kami ucapkan terima kasih karena bapak berkenan hadir dan bisa tahu masyarakatnya," katanya.
Ardi berharap, jika Wahyu Hidayat terpilih sebagai Wali Kota Malang, perhatian terhadap ketua RT dan RW, terutama dalam bentuk peningkatan insentif, bisa menjadi prioritas.
Sebagai sosok yang dikenal sebagai "Bapak UMKM Kota Malang", Wahyu juga tak lupa untuk menyambangi pelaku UMKM di setiap acara yang ia hadiri. Ia berkeliling dari satu stand ke stand lainnya untuk melihat langsung potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Malang, dan memberikan semangat kepada para pelaku usaha.
Dengan langkah-langkah yang ia lakukan, Wahyu Hidayat menunjukkan komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan memberikan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi, terutama dalam hal pemberdayaan UMKM dan kesejahteraan para ketua RT dan RW.
