JATIMTIMES - Menyemarakkan hari Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia, Kabupaten Magetan menggelar Karnaval Kebhinekaan yang untuk pertama kalinya di Kecamatan Maospati, pada Minggu (25/8/2024). Pergelaran yang spektakuler ini menjadi momen bersejarah bagi Maospati, yang sebelumnya belum pernah menjadi tuan rumah perhelatan karnaval berskala besar seperti ini.
Karnaval Kebhinekaan bertema "Pawai Budaya Bangga Magetan" ini diikuti oleh 55 peserta mulai dari pelajar tingkat sekolah dasar , hingga instansi pemerintahan. Acara ini menjadi salah satu perayaan terbesar yang pernah diselenggarakan di Kecamatan Maospati, dengan peserta yang berasal dari seluruh penjuru Magetan menampilkan keberagaman budaya dan tradisi yang ada di Nusantara.
Baca Juga : TC di Korsel, Toni Firmansyah Siap Beri Penampilan Terbaik untuk Timnas U-20
Pj Bupati Magetan, Nizhamul. S.E.MM yang diwakilkan oleh Plh Sekda Magetan Benny Adrian, yang turut hadir dan membuka acara secara resmi, memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi dan semangat warga Maospati. "Karnaval Kebhinekaan ini adalah cerminan dari semangat persatuan yang harus terus kita jaga. Melalui acara ini, kita tunjukkan bahwa Kabupaten Magetan, dengan segala keberagamannya, tetap bersatu dalam semangat kemerdekaan," ungkapnya.
Peserta karnaval menampilkan berbagai atraksi mulai dari tari-tarian tradisional, pawai kostum daerah, hingga pertunjukan seni kontemporer yang memukau penonton. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah penampilan Reog Ponorogo yang ikonik dan grup tari Jathilan yang penuh energik. Selain itu, ada juga penampilan kendaraan hias yang menampilkan simbol-simbol kebhinekaan seperti miniatur candi, rumah adat, hingga replika keris sebagai lambang perjuangan.
Karnaval ini juga menjadi ajang kreativitas bagi para peserta untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Indonesia. Berbagai kreasi busana dan seni yang ditampilkan mencerminkan kekayaan budaya bangsa. Bahkan, peserta dari berbagai sekolah di Magetan turut serta menampilkan karya terbaik mereka, mulai dari busana daerah hingga kendaraan hias bertema kebhinekaan.
Perhelatan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata bagi Maospati. Berbagai UMKM lokal turut meramaikan acara dengan membuka stan-stan yang menjual berbagai produk khas daerah, seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, dan produk kreatif lainnya.
Baca Juga : Peru Gandeng Pemprov Jatim Jajaki Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Dengan suksesnya penyelenggaraan Karnaval Kebhinekaan di Maospati, diharapkan acara serupa akan terus diadakan di berbagai kecamatan lain di Magetan, sehingga semangat persatuan dan kebhinekaan semakin mengakar kuat di tengah masyarakat.
