JATIMTIMES - Dalam menghadapi situasi politik yang semakin memanas terkait penolakan RUU Pilkada, berbagai respons dari tokoh publik terus berdatangan. Salah satu yang menarik perhatian adalah musisi muda Baskara Putra, yang lebih dikenal dengan nama panggung Hindia.
Musisi yang sedang naik daun ini mengajak rekan-rekan sesama seniman untuk turut andil dalam menyuarakan isu sosial dengan cara yang unik dan kreatif. Dia mengusulkan agar para musisi dan siapa pun yang tampil di panggung mulai menggunakan latar belakang visual khusus selama penampilan mereka. Latar belakang tersebut berupa logo Garuda dengan warna dasar biru yang belakangan ini viral di media sosial.
Baca Juga : Dosa Korupsi Abah Anton Disoal, Praktisi Hukum: Bisa Kembali Diungkap
Aksi ini, menurut Hindia, bertujuan untuk memberi tekanan publik kepada pemerintah dalam rangka mengawal putusan MK terkait pemilihan kepala daerah.
“Ingin mengajak kawan-kawan musisi (dan siapa pun yang manggung dan bisa melakukannya) untuk menggunakan visual Peringatan Darurat saat tampil di panggung,” ungkap Hindia melalui akun X pribadinya, dikutip Jumat (23/8/2024).
Ajakan tersebut bukan hanya untuk musisi, tetapi juga untuk siapa saja yang memiliki platform di atas panggung dan dapat menampilkan pesan ini selama penampilan mereka.
Hindia menekankan pentingnya aksi tersebut dilakukan hingga tanggal 27 Agustus 2024, yang merupakan tanggal pembukaan pendaftaran calon gubernur, bupati, dan wali kota. Menurutnya, ini adalah momen krusial bagi masyarakat untuk tetap memberi tekanan kepada pemerintah.
"Hingga 5 hari ke depan (setidaknya sampai 27 Agustus) untuk mengawal putusan MK dan agar tetap ada tekanan dari publik," tegas Hindia.
Sebelum Hindia mengeluarkan ajakan, rupanya penyanyi Kunto Aji sudah menerapkan hal ini. Melalui konsernya, Kunto Aji telah menampilkan latar belakang biru dengan logo Garuda dan tulisan "Peringatan Darurat." Ia menggunakan visual tersebut saat membawakan lagunya yang berjudul "Jakarta Jakarta" di atas panggung. Langkah ini mendapatkan banyak perhatian dari penggemar dan masyarakat luas.
"Sudah direncanakan dari awal, karena belum bisa ikut turun ke demo," ujar Kunto Aji dalam unggahan di akun X pribadinya.
Baca Juga : Asal Usul Nama Mulyono yang Kini Sering Dipakai Warga X untuk Memanggil Jokowi
Ia mengakui bahwa dirinya berkomitmen untuk berpartisipasi dalam aksi sosial ini meskipun tidak dapat hadir secara langsung dalam aksi unjuk rasa yang digelar sehari sebelumnya, Kamis, 22 Agustus 2024.
Keputusan Kunto Aji untuk menggunakan panggungnya sebagai sarana menyuarakan dukungan kepada publik yang mengawal putusan MK mendapat banyak respons positif dari penggemar. Salah satu pengguna X dengan akun @ukicha**** menyebutkan, “Sudah dilakukan sama Maskun (panggilan untuk Kunto Aji) di konser malam ini pas bawain 'Jakarta Jakarta.'”
Aksi solidaritas ini adalah salah satu bentuk bagaimana seni dan musik dapat menjadi alat penyampai pesan yang kuat dan efektif di tengah masyarakat. Dengan menggunakan simbol visual yang kuat seperti latar belakang biru dengan lambang Garuda, Hindia dan Kunto Aji berharap masyarakat tetap terjaga kesadarannya dan memberikan tekanan kepada pemerintah untuk menjaga integritas proses demokrasi, terutama terkait pemilihan kepala daerah.
Bagi Hindia dan musisi lain yang terlibat, panggung konser bukan hanya sekadar tempat untuk menghibur. Lebih dari itu, ini adalah medium yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan penting kepada publik.
Ajakan Hindia untuk menggunakan latar visual biru ini diharapkan dapat memicu partisipasi lebih banyak seniman lainnya, yang mungkin tidak bisa hadir langsung dalam aksi massa, tetapi masih ingin memberikan dukungan.