JATIMTIMES - Pendaftaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar tinggal hitungan minggu. Pada 27–29 Agustus 2024 mendatang, pasangan bakal calon Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro akan resmi melangkah maju dalam kontestasi politik ini.
Mendekati pendaftaran, dukungan untuk pasangan ini terus mengalir, memperkuat posisi mereka sebagai kandidat kuat di panggung politik Kota Blitar. Selain mendapat dukungan dari partai pengusung PDI Perjuangan dan partai pendukung Partai Gerindra serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memiliki total 13 kursi di DPRD Kota Blitar.
Baca Juga : Ikut Upacara Kemerdekaan, Warga Merjosari Pakai Kostum Pejuang
Pasangan ini kini juga mendapatkan dukungan dari sembilan partai non parlemen. Partai-partai tersebut adalah Partai Hanura, PBB, PKN, Partai Gelora, Partai NasDem, Partai Garuda, Partai Umat, PSI, dan Partai Perindo.
Bambang Rianto, calon Wali Kota Blitar, menyambut positif tambahan dukungan ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh sembilan partai non parlemen tersebut.
“Dukungan dari partai non parlemen merupakan tambahan yang signifikan bagi koalisi mereka yang sudah kuat. Kami berharap dukungan ini akan menarik partai lain yang belum bergabung untuk ikut serta mendukung pencalonan saya dan Pak Bayu," ungkap Bambang Rianto, Sabtu (17/8/2024).
Menurut Bambang, yang akrab disapa Bambang Kawit, dukungan dari partai-partai non parlemen ini adalah cerminan dari semakin luasnya dukungan masyarakat Kota Blitar terhadap dirinya dan Bayu Setyo Kuncoro.
"Dukungan dari partai-partai non parlemen menunjukkan kepercayaan dari berbagai lapisan masyarakat Kota Blitar. Ini merupakan bukti bahwa kami didukung tidak hanya oleh partai besar di parlemen, tetapi juga oleh partai-partai yang lebih luas mewakili aspirasi masyarakat secara umum," jelas Bambang.
Dalam wawancara tersebut, Bambang Kawit juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program positif dari pemerintahan sebelumnya jika terpilih sebagai Wali Kota Blitar.
"Kami akan melanjutkan program-program yang bermanfaat dari pemerintahan sebelumnya. Diskusi dengan anggota dewan dan masyarakat akan kami lakukan untuk menentukan program yang perlu diteruskan dan yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat, dengan penekanan pada pentingnya peran masyarakat," tegasnya.
Yohan Tri Waluyo, Panglima Koalisi Blitar Maju (KBM), yang juga merupakan anggota DPRD Kota Blitar, menandaskan bahwa KBM bersama tim pemenangan Bambang Rianto–Bayu Setyo Kuncoro akan segera membentuk tim jaringan di seluruh Kota Blitar. Tim ini akan dibentuk mulai dari tingkat kota hingga ke tingkat RT.
Baca Juga : Kompak Kenakan Kebaya Jadul, Emak-Emak di Blitar Gelar Upacara HUT RI ke-79 dengan Kegembiraan
"Kami akan membentuk tim jaringan di setiap RT dengan jumlah anggota antara 3 hingga 5 orang. Jika total ada 558 RT di Kota Blitar, maka kami menargetkan akan memiliki sekitar 2.700 tim sukses yang siap bergerak. Jumlah ini belum termasuk tim dari PDI Perjuangan dan PPP," ungkap Yohan.
Pengamat politik dan sosiolog dari Universitas Islam Blitar (Unisba), Novi Catur Muspita, memberikan analisisnya terkait semakin kuatnya dukungan terhadap pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro. Menurut Novi, dukungan dari sembilan partai non parlemen ini menunjukkan strategi politik yang cermat dari pasangan ini.
"Dukungan dari partai non parlemen memiliki nilai strategis karena meski tidak memiliki kursi di parlemen, partai-partai ini mewakili segmen masyarakat yang berbeda-beda. Dengan bergabungnya sembilan partai non parlemen, Bambang-Bayu menunjukkan bahwa mereka mampu merangkul berbagai kelompok masyarakat dan memperluas basis dukungan mereka," jelas Novi.
Lebih lanjut, Novi menambahkan bahwa dukungan ini juga bisa dilihat sebagai bentuk kepercayaan dari masyarakat terhadap visi dan program yang ditawarkan oleh pasangan ini. "Ketika partai-partai yang secara elektoral tidak besar pun memberikan dukungan, ini menandakan ada keyakinan bahwa pasangan Bambang-Bayu dapat menghadirkan perubahan yang positif bagi Kota Blitar. Ini adalah sinyal kuat bagi lawan politik mereka," tambah Novi.
Dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai partai, baik yang berada di parlemen maupun non parlemen, serta kesiapan tim pemenangan yang akan dibentuk hingga tingkat RT, pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro semakin percaya diri menghadapi Pilwali Blitar 2024. Mereka optimistis dapat meraih kemenangan dan mewujudkan Kota Blitar yang lebih baik di masa depan.