free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Kota Batu Dinilai Relatif Kondusif, Petugas Gabungan Tetap Antisipasi Kerawanan Terburuk Pilkada 2024

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

16 - Aug - 2024, 12:17

Placeholder
Sispamkota Antisipasi kerawanan Pilkada di Kota Batu.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 semakin dekat. Potensi kerawanan diantisipasi sejak dini hingga pasca pemilihan. Kota Wisata Batu dinilai relatif kondusif atau tidak terlalu rawan konflik. Meski begitu ratusan petugas gabungan tetap disiapkan untuk antisipasi kemungkinan terburuk.

Kepastian tersebut disampaikan Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dalam Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar di Jatim Park 3, Jumat (16/8/2024). Petugas gabungan di Kota Batu melibatkan TNI-Polri, dengan Brimob dan Dalmas hingga linmas.

Baca Juga : Ini Sederet Pahlawan yang Punya Peran Bawa Kemerdekaan Indonesia

 

"Pengamanan 450 orang Tni-Polri. Itu nanti akan dibantu satu kompi Brimob dan Dalmas Polda Jatim. Kurang lebih hampir 600-700 orang. Kalau ditambah linmas hampir mendekati 1400 personel," rinci Andi.

Saat dilakukan simulasi, personel dikerahkan lebih dari 200 orang dengan berbagai peragaan konflik hingga kerusuhan. Di antaranya pengaman kotak suara, hingga aksi rusuh massa yang dihadapi dengan pengamanan petugas berlapis.

"Dalam Sispamkota menggambarkan kesiapan bagaimana semua komponen baik pemerintah, penyelenggara pilkada, terutama peserta kontestan dalam mengambil bagian dalam suksesnya pilkada," katanya.

Dari pembacaan situasi, Kota Batu untuk semua wilayah dinilai tidak terlalu rawan. Pihaknya berupaya mempertahankan hal tersebut dan melakukan serangkaian pencegahan konflik. Di samping itu pihaknya ingin mengedukasi bagaimana kerawanan perlu diantisipasi, juga untuk dihindari bukan ditiru.

"Dari beberapa potensi kerawanan sudah kita gambarkan, dilakukan identifikasi dan bagaimana proses-proses mitigasinya. Memang terlihat tadi proses penegakan hukum menjadi pilihan yang terakhir. Yang ketika berbeda dilapangan lebih kepada upaya pencegahan," tambah Andi.

Baca Juga : Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Hadir di Bumiayu

 

Simulasi yang digambarkan di Sispamkota adalah kemungkinan yang terburuk bila terjadi di Kota Batu. Petugas juga dipahamkan bagaimana proses yang berlangsung di TPS dengan regulasi PKPU.

"Antisipasi paling utama pada masa-masa penting mulai dari masa kampanye. Kerja sama menjaga kondusifitas tergantung pada tingkat kedisiplinan dan kesadaran masyarakat itu sendiri yang nanti menjadi timses dan masa timses," imbuhnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Kota Batu pilkada



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri