JATIMTIMES - PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Cabang Malang ikut berkontribusi untuk mensukseskan program Pemerintah Kota Malang hingga zero stunting. Kontribusi yang dilakukan dengan menggelar posyandu bersama kader kesehatan di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (16/8/2024).
Tampak puluhan balita serta ibu hamil (bumil) m antre untuk memeriksakan pada kader kesehatan yang sudah berada di halaman Alfamart Bumiayu. Satu per satu balita dipanggil oleh melakukan pemeriksaan, mulai dari berat badan, tinggi badan, hingga lingkar kepalanya.
Bagi mereka yang sudah melakukan posyandu, Alfamart juga memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) serta balon kepada para balita. Terlihat para balita yang sudah melakukan posyandu sangat senang setelah menerima PMT.
Keterlibatan Alfamart dalam menekan angka stunting di Kota Malang, khususnya di Kelurahan Bumiayu pun mendapatkan apresiasi dari para kader kesehatan. Ke depan, kontribusi Alfamart diharapakan terus berlanjut kepada bumil dan balita.
“CSR seperti ini baru pertama kali, sehingga kami berterima kasih kepada Alfamart. Supaya menambah semangat kehadiran bumil dan balita ke posyandu, jangan terputus,” ungkap Koordinator Kader Kesehatan Kelurahan Bumiayu, Neni Triana.
Harapan Kader Kesehatan di Kelurahan Bumiayu pun mendapatkan tanggapan positif dari Alfamart. Rencananya Alfamart akan meneruskan program posyandu minimal 3 bulan atau sampai akhir tahun mendatang.
Baca Juga : Korea Utara Bakal Buka Kembali Pariwisata Internasional di Musim Dingin 2024
Hal tersebut diungkapkan Corporate Communication Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Mochammad Faruq Asrori. Dengan program yang berkelanjutan diharapkan posyandu ini bisa membantu mengatasi penurunan angka stunting.
Terlebih Kelurahan Bumiayu menjadi salah satu tiga kelurahan dengan kasus tertinggi di Kota Malang. Sehingga ini salah satu partisipasi Alfamart dalam programnya Corporate Social Responsibility (CSR).
“Keterlibatan Alfamart ikut dalam posyandu demi membantu mengatasi kasus stunting yang tinggi di tiga kelurahan yakni Wonokoyo, Telogowaru dan Bumiayu,” imbuh Faruq.
Hal ini juga berdasarkan hasil musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) Kota Malang 2024 setiap kelurahan diminta mengusulkan sejumlah kegiatan di daerahnya.
Sementara itu Lurah Bumiayu, Mutho' Shobiri saat meninjau langsung posyandu sangat mengapresiasi keterlibatan Alfamart dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Sebab tidak hanya bantuan dari pemerintah yang hadir, kali ini pihaknya bisa merasakan perhatian dari perusahaan swasta (Alfamart).
Baca Juga : Temuan Mayat Wanita Ditumpukan Sampah Gegerkan Warga Jombang
Hingga saat ini balita stunting di Kelurahan Bumiayu mencapai 80 anak. Dengan kehadiran Alfamart setidaknya ke depan bisa menekan angka stunting hingga terendah.
“Keterlibatan Alfamart ini inisiatif sendiri. Harapannya dengan program CSR ini kasus stunting di sini (kelurahan Bumiayu) bisa turun sampai zero,” harap Mutho'.
CSR ini juga sebagai langkah mencegah stunting. Dicegah sedini mungkin dari bumil, dengan pengecekan setiap bulannya di posyandu.
“Menekan angka stunting ini dari dini, mencegah pernikahan dini, pemeriksaan rutin pada bumil hingga PMT,” tutup Mutho' kepada JatimTIMES.