JATIMTIMES - Orang tua sering kali merasa cemas saat melihat anak mereka sangat aktif atau sulit berkonsentrasi. Kerap kali, kekhawatiran ini mengarah pada pertanyaan apakah anak tersebut mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
Untuk membantu orang tua memahami lebih lanjut, dr. Lucky Yogasatria, Sp.A, seorang dokter spesialis anak, membagikan beberapa tanda ADHD yang perlu diperhatikan.Menurut Lucky, ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang tidak hanya menyerang anak-anak tetapi juga orang dewasa.
Baca Juga : Ini Sederet Pahlawan yang Punya Peran Bawa Kemerdekaan Indonesia
"ADHD itu gangguan perkembangan saraf yang bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa," ujar Lucky, dilansir YouTube dr Lucky TV, Jumat (16/8/2024).
Pada ADHD dewasa, Lucky menjelaskan bahwa tanda-tanda biasanya sudah muncul sejak masa kanak-kanak. Namun, pada masa lalu, isu ini kurang diperhatikan sehingga sering kali disalahartikan sebagai kenakalan atau sekadar sifat aktif.
"Anak dengan ADHD sering kali dianggap hanya bandel atau susah diatur, padahal kondisi ini bisa menghambat prestasi akademik dan konsentrasi mereka," tambahnya.
Selain itu, Lucky juga menekankan bahwa ADHD dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam bersosialisasi, mengikuti aturan, dan bahkan membuat mereka dijauhi oleh teman-temannya. Lucky merinci enam tanda ADHD yang harus diperhatikan oleh orang tua, dilansir dari YouTube dr Lucky TV:
1. Cepat Bertindak Tanpa Berpikir
Anak dengan ADHD sering kali bersifat impulsif, bertindak tanpa berpikir panjang. "Mereka bisa menyela pembicaraan, mendorong, merebut mainan, dan sulit untuk menunggu giliran," jelas Dr. Lucky.
2. Tidak Bisa Diam dan Mudah Bosan
Anak yang hiperaktif cenderung tidak bisa diam dan mudah merasa bosan. "Mereka sering berlarian, melompat-lompat, dan tampak gelisah," kata Lucky.
3. Sulit Fokus
Kesulitan dalam fokus adalah salah satu ciri utama ADHD. Anak dengan ADHD sering kali tidak bisa menyelesaikan tugas, melewatkan detail penting, atau terus-menerus berbicara tanpa henti.
4. Sering Bengong
Tidak semua anak dengan ADHD hiperaktif. "Ada juga anak yang tampak sering bengong atau melamun, seolah tidak fokus pada apa yang terjadi di sekitarnya," ujar Lucky.
5. Pelupa Berat
Baca Juga : Pemkot Kediri Adakan Penyerahan Banmod Susulan
Anak-anak dengan ADHD cenderung sering lupa mengerjakan PR, lupa meletakkan barang, atau bahkan lupa melakukan tugas-tugas rumah.
6. Gampang Marah
ADHD dapat menyebabkan emosi yang meledak-ledak. "Anak dengan ADHD sering kali mudah marah, frustrasi, dan sering mengalami tantrum," jelas Lucky.
Demikian 6 tanda tentang ADHD. Lucky juga menekankan bahwa tanda-tanda ADHD bisa berubah seiring dengan usia anak. Pada anak usia prasekolah, tanda-tanda ini mungkin dianggap normal karena mereka masih dalam masa perkembangan. Namun, jika gejala tersebut terus berlanjut, penting bagi orang tua untuk tidak panik dan tidak melakukan self-diagnosis.
"Jangan panik, jangan self-diagnosis. Segera konsultasikan ke profesional seperti spesialis anak atau psikolog anak untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan mendiskusikan pilihan treatment," saran Lucky.
Ia juga mengingatkan bahwa ADHD bukanlah kutukan atau akhir dari dunia bagi anak. Dengan penanganan yang tepat, anak dengan ADHD bisa hidup normal dan bahkan berprestasi.
"Banyak tokoh sukses yang memiliki ADHD, seperti Justin Timberlake, Adam Levine, Will Smith, Jamie Oliver, Michael Jordan, dan Michael Phelps," tutup Lucky.
Jadi, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda ADHD pada anak mereka dan segera mengambil langkah yang tepat. "Anak ADHD bisa banget menjadi orang yang sukses," pungkas Lucky.