JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan kegiatan Onboarding Potensi Ekologi dan Komoditas Desa Devisa dalam upaya mendongkrak potensi Alas Pakis, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari program Hibah Pengabdian Desa Binaan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Ketua Tim Program Hibah Unikama, Dr. Hena Dian Ayu, M.Si., M.Pd mengatakan, bahwa visi konkrit diusung dalam kegiatan Onboarding Potensi Ekologi dan Komoditas di Desa Sumbersuko ini. Tentu, visi utamanya terkait optimalisasi dan pemanfaatan potensi lokal untuk kemajuan desa. Artinya, potensi ekologi dan komoditas desa dikembangkan guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan mewujudkan Desa Sumbersuko sebagai desa devisa dan desa wisata.
Desa Sumbersuko, selama ini dikenal memiliki potensi tanaman kopi yang bagus, yang ini berkat kelompok tani setempat yang begitu ahli dalam tanaman kopi. Untuk itu, hal ini menjadi salah satu potensi yang mendapat perhatian khusus.
Baca Juga : Sengketa Fasum dengan Hotel, Tiga Mantan Kades di Trawas Mengadu ke Camat
"Melalui program ini, kami berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tetapi juga mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.
Dalam upayanya, dilakukan pendekatan Konvergensi Pentahelix yang melibatkan pemerintah, peneliti/akademisi, bisnis/pengusaha, komunitas, dan media. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan. Pemerintah Desa Sumbersuko terlibat dalam penyusunan kebijakan dan penyediaan infrastruktur, sementara Unikama berperan dalam penelitian dan pengembangan teknologi
"Kami berharap, upaya ini dapat memacu inovasi dan pengembangan yang berdampak positif bagi desa serta memperkuat kapasitas lokal untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Lebih lanjut, bahwa PT PPI, sebagai representasi dari sektor bisnis, berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan desa wisata dan devisa, yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. BPP Wagir, melalui program Temani (Temu Mitra dan Petani), serta media massa, turut berkontribusi dalam edukasi dan promosi potensi desa.
Direktorat Penelitian Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (DP3M) Unikama, berkomitmen dalam pendampingan dan monitoring intensif. Hal ini guna memastikan keberlanjutan dan implementasi dari potensi ekologi dan komoditas yang telah dibahas. Lebih lanjut, bahwa program ini juga diintegrasikan dengan kegiatan akademik lain di Unikama, seperti penelitian dan proyek yang dilaksanakan oleh mahasiswa, sebagai bagian dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Baca Juga : AMI XVII, Katalisator Pascasarjana UIN Malang Dongkrak Kualitas Akademik dan Layanan Lebih Optimal
Wakil Rektor I Unikama, Irma Tyasari, SE, S.Pd, MM, Ph.D menambahkan, bahwa melalui program ini, menjadi kontribusi nyata Unikama dalam pembangunan masyarakat melalui pendekatan yang berbasis pada potensi lokal.
"Kami berharap hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang signifikan bagi masyarakat desa," pungkasnya.