JATIMTIMES - Program Pascasarjana S3 Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terus berbenah dan meng-upgrade kualitas pendidikan maupun layanannya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Audit Mutu Internal (AMI) Siklues ke XVII tahun 2024
Audit Mutu Internal hang diselenggarakan belum lama ini, menjadi langkah penting dalam evaluasi dana memastikan berbagai aspek yang ada di program Pascasarjana telah standar mutu yang ditetapkan.
Baca Juga : Naik Motor dari Pasuruan, Siswa SMAN 3 Pasuruan Juara Festival E-Sport Piala Rektor UIBU
Dalam proses audit ini, dilibatkan auditor independen berpengalaman, yakni Yossi Indra Kusuma, S.Ked, M.Med, Ed, dan diikuti oleh seluruh ketua dan sekretaris program studi Pascasarjana serta tenaga kependidikan.
Ketua Prodi Doktor Ekonomi Syari’ah Prof. Nur Asnawi, yang mewakili pimpinan Pascasarjana menyampaikan, bahwa pembenahan dan continuous improvement Pascasarjana UIN Malang pada semua apsek.
Sehingga, dalam hal ini bukan hanya aspek teknis atau administratif saja, tetapi juga bagaimana menciptakan dan memperkuat budaya akademik yang sehat, inspiratif dengan standar kinerja melampaui SN-DIKTI.
"Kami harapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan komitmen dan sinergi bersama, serta menjadi standar kinerja tata kelola Pascasarjana guna memberi manfaat optimal pada stakeholders," katanya.
Sementara itu, Auditor Independen, Yossi Indra Kusuma menambahkan, bahwa audit ini bertujuan positif dalam uoaya meningkatkan kualitas pelayanan melakui evaluasi yang detail. Artinya, ruang kosong yang selama ini ada dan belum terisi atau bahkan belum tersentuh, maka akan dilakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Baca Juga : Profil Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Mantan Rektor UIN yang Bikin Aturan Paskibraka Lepas Hijab
"Dengan pelaksanaan audit ini, tidak hanya mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, namun juga adanya rekomendasi strategis yang kami sarankan untuk perbaikan," tuturnya.
Dalam proses audit, tim auditor melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai komponen program Pascasarjana. Mulai dari kurikulum, metodologi pengajaran, hingga fasilitas penunjang dan lainnya.
"Diharapkan, audit ini dapat memacu peningkatan kualitas akademik yang sustainable, relevan dengan dinamika zaman," pungkasnya.
