JATIMTIMES - Surga menjadi tempat yang yang tentunya sangat diharapkan oleh umat muslim. Para penghuninya akan merasakan berbagai kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. Bahkan, dari segi penampilan, pada penghuni surga pun akan mendapat yang terbaik. Lantas, apakah memang penghuni surga akan tetap muda?.
Kenikmatan surga ini telah dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Az Zukhruf ayat 71. Allah SWT berfirman, "Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas dan di dalamnya (surga) terdapat apa yang diingini oleh hati dan dipandang sedap oleh mata serta kamu kekal di dalamnya."
Baca Juga : Buah Sawo Pantangan untuk Penderita Penyakit Apa? Ini Daftarnya
Kemudian, Buya Hamka, dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, menjelaskan tentang ayat tersebut. Para penghuni surga akan menerima nikmat-nikmat illahi. Mereka akan kekal abadi di surga.
Bahkan, penghuni surga juga akan kembali muda dengan penampilan terbaik. Ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah yang diterjemahkan Zainul Maarif.
Dalam kita tersebut, juga dijelaskan hadist penguat. Hadits tersebut diriwayatkan Ath-Thabrani dalam Al-Awsath. Ummu Salamah bertanya kepada Rasulullah, tentang makna Uruban atraba(n) dalam firman Allah SWT surah Al Waqiah ayat 37. Rasulullah kemudian menjelaskan, "yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya".
Rasulullah SAW bersabda, "Perempuan tua di dunia yang penglihatannya kabur dan suaranya lirih akan dijadikan gadis muda lagi. 'Uruban berarti perempuan yang disukai. Atraba(n) berarti orang yang lahir di waktu yang sama."
Ummu Salamah bertanya lagi, "Apakah perempuan dunia lebih unggul daripada bidadari?". Kemudian, Rasulullah menjawab, "Perempuan dunia lebih unggul daripada bidadari, sebagaimana yang zahir daripada yang batin."
Kembali Ummu Salamah bertanya, "Bagaimana keunggulan itu bisa terjadi?".
Pertanyaan itu di Rasulullah SAW, "Dengan salat, puasa dan ibadah kepada Allah, wajah mereka akan diberi cahaya oleh Allah, badan mereka diberi pakaian sutera kulit mereka berwarna kuning. Dupa mereka mutiara. Sisir mereka dari emas. Mereka abadi takkan mati, selalu diberi nikmat, takkan bersedih, bermukim takkan terusir, dan mereka diridai. Beruntunglah orang yang mendapatkan itu semua.
Dalam riwayat tersebut Ummu Salamah turut menanyakan siapa suami wanita di surga yang semasa di dunia menikah dengan dua, tiga, atau empat orang. Rasulullah SAW, "Itu adalah pilihanmu untuk memilih siapa yang paling baik perilakunya di antara mereka." Rasulullah SAW juga bersabda, "Orang yang berakhlak mulia akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat."
Baca Juga : Ronggo Hadi Negoro: Bupati Pertama Blitar dan 'Godfather' Kontroversial
Dikatakan bahwa rata-rata penghuni surga berusia 30-an. Hal ini sesuai dengan beberapa hadist yang menjelaskan hal tersebut dalam
buku 1500+ Hadis & Sunah Pilihan susunan Syamsul Rizal Hamid.
Hadist riwayat Tirmidzi, dari Abu Sa'id RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mati, baik sewaktu masih kecil maupun sudah tua, dan menjadi ahli surga, maka ia menjadi berumur 30 tahun. Umur mereka tidak akan bertambah untuk selamanya. Begitu pula keadaan ahli neraka".
Hadist lain riwayat At Tirmidzi juga mengatakan hal yang sama. Penghuni surga memang berusia 30 sampai 33 tahun. Selain itu, mereka juga tidak memiliki bulu, jenggot dan selalu bercelak.
Muadz bin Jabal RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW yang bersabda, "Ahli surga masuk ke dalam surga dalam keadaan tidak ada bulunya, tidak berjenggot, dan selalu bercelak. Mereka semua berumur 30 sampai 33 tahun".
Para penghuni surga akan kelal abadi dalam kondisi muda selamanya. Bahkan, pakaian yang dikenakannya juga akan terus dalam kondisi baik.
Hadist riwayat Tirmidzi, dari Abu Hurairah RA. dari Rasulullah SAW bersabda, "Ahli surga tidak berbulu, tidak berjenggot, dan matanya selalu bercelak. Mereka dalam usia remaja selamanya, dan pakaian mereka pun tidak pernah lapuk".
