free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Malang

Ini Komentar Pengamat soal Pasangan Wahyu-Fuad untuk Pilkada Kota Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

14 - Aug - 2024, 15:36

Placeholder
Mantan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat (kiri) dan politisi PKS Ahmad Fuad Rahman (kanan). (Foto: dokumen JatimTIMES).

JATIMTIMES - Suhu politik  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang kian menghangat jelang pendaftaran pada 27 Agustus 2024 mendatang. 

Salah satunya kabar akan diduetkannya mantan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fuad Rahman. 

Baca Juga : Film Porno Jadi Pemicu Armor Toreador Aniaya Cut Intan Nabila

Kabar tersebut juga turut mengundang perhatian  seorang pengamat politik Kota Malang Yaqud Ananda Gudban. Dirinya menilai dua orang tersebut cukup ideal untuk berpasangan memimpin Kota Malang. 

Menurut wanita yang akrab disapa Nanda ini, di atas kertas Wahyu Hidayat dan Ahmad Fuad Rahman sudah punya bekal untuk maju berpasangan dalam perebutan kursi N1 dan N2. Salah satunya pengalaman dalam lingkungan birokrat. 

"Kalau Fuad secara personal dia masih aktif menjadi anggota dewan dan tentu sangat dikenal di Kota Malang. Secara kepartaian dia (sebagai kader PKS), mesin politiknya jalan," jelas dia. 

Sehingga, jika PKS berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Wahyu dan Fuad, Nanda menilai akan cukup ideal dan bagus. Tentu juga dengan rekam jejak yang juga dimiliki  Wahyu Hidayat.

Pengamat politik di Kota Malang, Yaqud Ananda Gudban.(Foto: Istimewa)

Seperti diketahui, Wahyu telah hampir dipastikan akan menggunakan Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya dalam pilkada. Nanda menyebut bahwa selain pengalaman birokrasi, Wahyu juga punya latar belakang pendidikan yang mumpuni.

"Birokrasi dia menguasai sampai di level tertinggi di sekda. Kemudian latar belakangnya planologi. Jadi, pendidikan mumpuni. Saya pikir bagus saja Kota Malang punya pilihan yang baik," jelas Nanda. 

Selain itu, waktu pelaksanaan Pilkada Kota Malang yang menurutnya terbilang singkat, membuat masyarakat tak cukup waktu untuk mengenal calon pemimpin yang akan dipilih. Apalagi jika tokoh yang muncul juga sudah terlalu banyak. 

Baca Juga : Lautan Manusia Penuhi Duduksampeyan Gresik Bersholawat

"Kecuali mereka yang sudah dikenal, yang sudah punya rekam jejak. Seperti catatan pengabdian dan politik. Setidaknya di atas kertas hal jtu yang akan dilihat oleh masyarakat. Dan masyarakat tentu memilih minimal orang yang dia tahu. Dia kenal dia suka," kata Nanda.

Untuk itu, dirinya menilai bahwa pasangan Wahyu dan Fuad cukup ideal untuk berpasangan dan maju dalam Pilkada Kota Malang.

Sebagai informasi, jika Gerindra berkoalisi dengan PKS, maka bekal kursi yang dimiliki adalah 13 kursi. 

"Kalau Pak Wahyu pengalaman di birokrat, dengan usia matang. Mas Fuad sudah pernah jadi bagian pemerintahan, berpengalaman, dengan mesin partai yang hidup tentu pergerakan bakal menjadi baik," pungkas Nanda. 


Topik

Politik Pilkada Kota Malang Kota Malang Wahyu Hidayat Ahmad Fuad Rahman



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy