free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Malang

Bekal 2 Kursi, PSI Ngotot Memburu Kursi N2

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13 - Aug - 2024, 17:59

Placeholder
PSI.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  belum dapat memastikan bakal mengusung Wahyu Hidayat dalam Pilkada Kota Malang 2024 mendatang. Terlebih untuk menduetkannya bersama kader PSI Ali Muthohirin.

Ketua DPD PSI Kota Malang Achmad Faried mengatakan, sejauh ini dirinya  hanya dapat memastikan koalisinya bersama Partai Gerindra. Tidak dengan paslon yang akan diusung nantinya.

Baca Juga : Optimalisasi Layanan Kesehatan, Pemkot Kediri Tingkatkan Kapasitas Para Kader

"PSI dan Gerindra tetap menjadi prioritas koalisi. Kalau info dari desk, kemungkinan minggu ini clear untuk rekom," ujar Faried, Selasa (13/8/2024).

Hanya, dalam hal ini PSI masih ngotot untuk mengusung Ali Muthohirin sebagai calon wakil wali kota meskipun menyadari betul bahwa dalam Pilkada Kota Malang ini, PSI hanya bermodal dua kursi.

"Bisa dipastikan  PSI mengusung Ali Mutohirin. Sedangkan N1 (wali kota), kita mengikuti partai pengusung utama koalisi, karena jumlah kursi PSI baru dua," terang Faried.

Di satu sisi, sempat beredar kabar bahwa PSI juga berencana menduetkan Ali Muthohirin dengan mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Mochammad Anton. Kabar itu menguat setelah pertemuan Anton dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep belum lama ini.

"Untuk pertemuan ketum dengan Abah Anton  belum ada konfirmasi berikutnya. Pengurus (PSI) Kota Malang menunggu arahan dari DPP. Sangat diprioritaskan Gerindra sebagai kelanjutan dari KIM," jelas Faried.

Sebagai informasi, jika PSI jadi bersepakat untuk menduetkan Abah Anton dengan Ali Muthohirin, maka terdapat kemungkinan untuk berkoalisi dengan PKB. Dengan total 10 kursi hasil koalisi, kemungkinan itu bisa terjadi.

Baca Juga : Partai Gerindra Pastikan usung Wahyu Hidayat di Pilkada Kota Malang

"Abah Anton salah satu yang mendaftar lewat DPD PSI Kota Malang. Dan secara administrasi, beliau melengkapi, sehingga para pendaftar yang lengkap kita teruskan ke provinsi dan DPP. Jadi, proses berikutnya ada di wewenang mereka," ungkap Faried.

Sedangkan jika PSI bersikukuh menduetkan Ali Muthohirin dengan Wahyu Hidayat, jumlah kursi yang dimiliki masih kurang untuk bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakilnya. Sebab, Gerindra hanya memiliki 6 kursi.

Namun, duet Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin bisa berlanjut jika setidaknya ada satu koalisi yang bisa menambah total perolehan menjadi 9 kursi atau lebih. Dalam hal ini, ada sejumlah partai yang memiliki kursi namun belum mengambil sikap secara terbuka. Yakni Partai Golkar sebanyak 6 kursi, Partai Demokrat dan Nasdem masing-masing 3 kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 1 kursi.


Topik

Politik PSI. Pilkada Kota Malang kursi N2 bursa pasangan calon



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy