JATIMTIMES - Latihan beban seringkali diasosiasikan sebagai upaya untuk pembentukan otot dan penampilan fisik yang lebih baik. Namun, manfaat latihan beban ternyata jauh lebih luas dan mencakup berbagai aspek kesehatan, baik fisik maupun mental.
Arbiarso Wijatmoko, seorang sports scientist, menjabarkan beberapa manfaat penting dari latihan beban yang seharusnya tidak diabaikan oleh siapa pun yang peduli dengan kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut ini 8 manfaat latihan beban, dilansir dari Instagram @arbiarso:
1. Mengurangi Depresi dan Kecemasan
Baca Juga : Manfaat Cuka Apel untuk Wanita yang Harus Diketahui Segera, Apa Aja?
Latihan beban tidak hanya mempengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan beban dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Ini karena aktivitas fisik, termasuk angkat beban, merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan" yang membantu memperbaiki suasana hati dan memberikan perasaan euforia.
Selain itu, mencapai tujuan dalam latihan beban juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri, yang berperan penting dalam mengatasi depresi dan kecemasan.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Latihan beban juga memiliki efek positif dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur gula darah dalam tubuh.
Ketika tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin, maka proses penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh menjadi lebih efisien, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sangat penting, terutama bagi individu yang berisiko atau sudah mengalami diabetes tipe 2.
Latihan beban secara teratur dapat membantu mencegah perkembangan kondisi tersebut dan bahkan membantu mengelolanya jika sudah terjadi.
3. Mengurangi Lemak Viseral
Lemak viseral adalah lemak yang menumpuk di sekitar organ-organ internal di dalam rongga perut. Jenis lemak ini berbahaya karena terkait dengan berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Latihan beban membantu mengurangi lemak viseral dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori lebih efisien. Selain itu, peningkatan massa otot yang dihasilkan dari latihan beban juga berperan dalam meningkatkan pembakaran kalori bahkan saat tubuh sedang beristirahat.
4. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang cenderung menurun, meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Latihan beban merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kepadatan tulang. Latihan beban memberikan tekanan pada tulang yang merangsang pembentukan jaringan tulang baru. Hal ini membuat tulang menjadi lebih kuat dan tahan terhadap kerusakan.
5. Meningkatkan Kesehatan dan Kemampuan Kardiovaskular
Meskipun latihan beban bukanlah latihan kardio, latihan ini tetap memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Latihan beban membantu meningkatkan kapasitas aerobik, yang berarti jantung dan paru-paru dapat bekerja lebih efisien.
Selain itu, latihan beban juga membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Latihan beban tidak hanya memperkuat tubuh, tetapi juga otak. Penelitian menunjukkan bahwa latihan beban dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori, fokus, dan kemampuan belajar.
Latihan fisik, termasuk angkat beban, merangsang produksi hormon yang mendukung kesehatan otak, seperti faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF). Ini membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia dan dapat berperan dalam melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
7. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Salah satu manfaat utama dari latihan beban adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak viseral, latihan beban membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Selain itu, peningkatan massa otot yang dihasilkan dari latihan beban juga berperan dalam meningkatkan penggunaan glukosa oleh otot-otot, sehingga mengurangi beban pada pankreas dan menurunkan risiko diabetes.
8. Meningkatkan Kualitas Tidur
Terakhir, latihan beban dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas fisik yang dilakukan selama latihan beban membantu tubuh melepaskan energi yang tersimpan dan merangsang proses pemulihan, yang kemudian memudahkan Anda untuk tidur lebih nyenyak di malam hari. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan otot, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Demikian 8 manfaat latihan beban yang perlu diperhatikan. Meskipun manfaat latihan beban sangat banyak, penting untuk melakukannya dengan program yang benar.
Baca Juga : Benarkah Mi Shirataki Tidak Membuat Berat Badan Naik? Ini Faktanya
Arbiarso Wijatmoko menyarankan untuk tidak berlatih beban setiap hari karena otot membutuhkan waktu untuk pulih. Sebaiknya, latihan dilakukan dua kali seminggu selama 45 menit per sesi. Ini sudah cukup untuk mendapatkan manfaat yang optimal tanpa memberikan beban berlebihan pada tubuh.
Secara keseluruhan, latihan beban adalah investasi yang sangat berharga untuk kesehatan fisik dan mental. Dengan melakukannya secara teratur dan dengan teknik yang benar, kamu tidak hanya akan melihat peningkatan dalam penampilan fisik tetapi juga merasakan manfaat kesehatan yang lebih luas, mulai dari kesehatan mental, pencegahan penyakit, hingga peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Jadi, sudahkah kamu memulai rutinitas latihan beban?
