JATIMTIMES - Ada berbagai macam mi di Indonesia, salah satu mi yang cukup populer adalah mi shirataki.
Mi yang satu ini cukup populer di kalangan orang yang sedang diet, dimana mi ini diklaim tidak menaikkan berat badan saat dikonsumsi. Justru sebaliknya, mi ini diklaim bisa menurunkan berat badan.
Baca Juga : Batoro Katong: Jejak Pangeran Majapahit Pendiri dan Penyebar Islam di Ponorogo
Kabarnya, hal ini didukung pula oleh kalori dalam mi shirataki yang dinilai lebih rendah dibandingkan mi biasa.
Diketahui, mi shirataki hampir menyerupai bihun, namun warna mi shirataki cenderung putih bening dengan tekstur yang kenyal setelah direbus.
Mi shirataki terbuat dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang umum tumbuh di Jepang, China, dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Mi ini sering disebut dengan “mi ajaib” karena diyakini bisa menurunkan berat badan dan menjadi alternatif mie sehat. Lantas benarkah mengonsumsi mi shirataki tidak membuat berat badan naik dan justru menjadi turun? Berikut faktanya.
Fakta tentang Mi Shirataki untuk Menurunkan Berat Badan
Dilansir dari laman Alodokter, mi shirataki nyatanya bisa membantu menurunkan berat badan kamu. Hal ini karena akar tanaman konjac kaya akan kandungan glukomanan, yaitu serat makanan alami yang dapat menyerap air dalam jumlah besar.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi glukomanan selama 4–8 minggu terbukti bisa menurunkan sekitar 1,5–2,5 kg berat badan. Meski begitu, dalam penelitian tersebut responden tidak mengonsumsi glukomanan dalam bentuk mi shirataki, melainkan suplemen.
Akan tetapi, kamu masih bisa mendapatkan manfaat glukomanan untuk menurunkan berat badan dari mi shirataki. Glukomanan berperan dalam memperlambat proses pencernaan makanan di dalam tubuh, sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama. Inilah yang membuat asupan kalori berkurang, sehingga berat badan pun lebih mudah turun.
Glukomanan juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin, yaitu hormon yang bertugas untuk mengirimkan sinyal lapar ke otak. Makanya, konsumsi mi shirataki bisa mengurangi nafsu makan. Tak hanya itu saja, mi shirataki juga sangat rendah kalori, karena hanya mengandung 97% air dan 3% glukomanan.
Manfaat Lain dari Mi Shirataki
Selain bisa menurunkan berat badan, shirataki juga dapat menjaga kesehatan tubuh. Diantaranya seperti;
Mengurangi dan mencegah kenaikan kadar gula darah
Baca Juga : Banyak Negara Maju Larang Penggunaan Baby Walker, Kenapa?
Mi shirataki mengandung sedikit karbohidrat sederhana yang sering kali menjadi pantangan bagi penderita diabetes. Selain itu, glukomanan dalam mi ini juga akan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dari makanan lain, sehingga kenaikan kadar gula darah bisa dicegah.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi glukomanan selama 3 minggu. Hasilnya, kadar gula darah para responden terbukti mengalami penurunan.
Menurunkan kadar kolesterol
Glukomanan dalam mi shirataki juga dapat meningkatkan pembuangan kolesterol melalui tinja, sehingga kolesterol yang akan diserap kembali ke aliran darah menjadi lebih sedikit. Beberapa penelitian menyatakan bahwa glukomanan bisa menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata sebanyak 16 mg/dL dan trigliserida sebanyak 11 mg/dL.
Menjaga kesehatan pencernaan
Memiliki masalah pencernaan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, kan? Untuk mengatasinya, bisa lho dengan rutin mengonsumsi mi shirataki. Selain menurunkan berat badan, glukomanan pada mie shirataki bertindak sebagai prebiotik yang bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Kalau jumlah bakteri baik di usus seimbang, kamu akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.
