JATIMTIMES - DPRD Surabaya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk melakukan percepatan perbaikan tehadap pelaksanaan program bantuan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebelum memasuki musim penghujan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti saat menyambangi salah satu kediaman warga di wilayah Simo Gunung Kramat Timur, Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
Baca Juga : Apa itu Phenol Peel? Treatment Wajah yang Pernah Menewaskan Pria di Brasil
Berbekal informasi pengaduan masyarakat sekitar, Reni sapaan akrab pimpinan DPRD Kota Surabaya tersebut menindaklanjuti laporan terkait bantuan untuk rumah tidak layak huni (rutilahu).
Setiba di lokasi, legislator perempuan PKS itu bersama pihak pengurus kampung serta relawan sekitar meninjau langsung tempat tinggal Bu Satuni (62) yang dihuni 2 KK tersebut.
Menurut Reni pihaknya akan terus mendorong agar dapat masuk dalam prioritas tindak lanjut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Datanya sudah masuk ya, saat rapat banggar sudah saya sampaikan agar segera diperbaiki jangan nunggu roboh. Karena setelah kita lihat langsung tadi keadaannya memang sangat memprihatinkan, kalau hujan ibu dan balita penghuni rumah mesti mengungsi ke mushola,” terangnya.
Baca Juga : Dibuka Sebentar Lagi, ini Daftar Jurusan Paling Banyak Dicari untuk CPNS 2024
Diketahui, dalam satu atap dihuni sebanyak enam orang, Bu Satuni dulunya penjual nasi jagung, kini usia semakin tua alhasil sudah tidak lagi berjualan. Sedangkan Iwan, terpisah KK, anak kandungnya sehari-harinya itu merupakan pekerja serabutan.
Sementara itu, Lurah Putat Jaya Bryan mengatakan bahwa pengajuan sudah masuk ke bagian Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya.