JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengebut proyek penggantian Jembatan Beraji, Kabupaten Sumenep. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir November 2024 mendatang.
Jembatan Beraji terletak di perbatasan Desa Paberasan, Kecamatan Sumenep, dengan Desa Beraji, Kecamatan Gapura. Proyek tersebut dikerjakan oleh DPU Bina Marga Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Pamekasan.
Baca Juga : Dua Koruptor Proyek Pembangunan Puskesmas Bumiaji Batu Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara
Sejauh ini, progress pembangunan jembatan pengganti tersebut menunjukkan perkembangan positif. Kini, tahap pembuatan jembatan sementara atau jembatan bailey sudah tuntas.
PPK Penggantian Jembatan UPT PJJ Pamekasan, Moh Hadiyatullah menyampaikan, pekerjaan jembatan bailey tersebut berlangsung dengan efisien. Betapa tidak, pembuatan jembatan sementara tersebut hanya memakan waktu sekitar 10 hari.
Ia bilang, jembatan itu didatangkan langsung dari UPT Laboratorium Pengujian Konstruksi DPU Bina Marga Jatim. Jembatan bailey ini direncanakan sebagai solusi sementara untuk memudahkan akses masyarakat sebelum jembatan permanen selesai dibangun.
"Setelah penyelesaian jembatan bailey, pekerjaan selanjutnya akan difokuskan pada pembangunan oprit jembatan," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).
Hadiyatullah menambahkan, setelah tahap oprit selesai, akan dilakukan proses uji pembebanan pada jembatan bailey. Ia berkata, tahapan tersebut harus dilalui untuk memastikan keamanan dan kelayakannya dalam penggunaannya.
Baca Juga : HUT ke 79 RI, Bappenda Tulungagung Adakan Program Bebas Denda Administrasi Pajak
Hadiyatullah optimis, dengan adanya jembatan sementara ini, masyarakat di sekitar dapat kembali menikmati akses yang lebih baik, serta memudahkan berbagai aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut. Progres ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju penyelesaian jembatan pengganti yang lebih permanen dalam waktu dekat.
"Kami targetkan proyek ini bisa selesai pada akhir bulan November 2024. Dengan adanya perhatian yang serius terhadap proyek ini, diharapkan Jembatan Beraji akan segera dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat," tandasnya.