JATIMTIMES - Memasuki Agustus 2024, Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar semakin memanas. Calon petahana, Rini Syarifah, yang dikenal sebagai Mak Rini, mendapat dukungan dari empat partai besar, yakni Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, dan Gerindra.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar M. Rifa'i mengungkapkan bahwa persiapan Pilbup Blitar dilakukan dengan intensif. Salah satu strategi utama adalah menjalin komunikasi yang solid dengan partai-partai lain untuk membentuk koalisi kuat.
Baca Juga : Hilang Enam Hari, Kakek Asal Mojoarum Tulungagung Ditemukan Tersesat di Hutan Tiudan
"Dalam waktu dekat, insyaallah, semuanya akan segera final. Partai Nasdem, Golkar, dan Demokrat telah sepakat untuk mendukung Mak Rini dalam Pilbup Blitar. Sementara Partai Gerindra juga akan segera bergabung dengan PKB," ujar Rifa'i, Selasa (6/8/2024).
Rifa'i menambahkan bahwa hingga saat ini, tiga partai telah menyatakan sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yaitu Demokrat, Golkar, dan Nasdem. "Partai Gerindra juga akan segera memberikan dukungannya kepada Mak Rini," tegasnya.
Menurutnya, koalisi ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang solid bagi Mak Rini untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Blitar. Mengenai siapa yang akan mendampingi Mak Rini sebagai calon wakil bupati, Rifa'i menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam proses pembahasan.
“Yang jelas, siapa dia adalah hasil kesepakatan bersama dari partai-partai yang berkoalisi dengan PKB,” jelasnya.
Dia juga menegaskan bahwa pemilihan calon wakil bupati akan diserahkan sepenuhnya kepada partai-partai pendukung. "Semua partai akan duduk bersama untuk menentukan satu orang yang bisa diajak kerjasama membangun Kabupaten Blitar menuju yang lebih baik," tambahnya.
Pengamat politik dan sosiolog dari Universitas Islam Blitar (Unisba), Novi Catur Muspita, mengatakan bahwa dukungan dari empat partai besar ini akan memperkuat posisi Mak Rini dalam Pilbup Blitar.
Baca Juga : Pj Wahyu Hidayat Pastikan Bendera Merah Putih Terpasang di Semua Sudut Kota Malang Saat Hari Kemerdekaan
"Koalisi ini menunjukkan bahwa Mak Rini memiliki daya tarik politik yang signifikan dan mampu merangkul berbagai kekuatan politik di Kabupaten Blitar," ujar Novi.
Menurutnya, langkah PKB dalam membentuk koalisi ini adalah strategi yang sangat tepat untuk menghadapi Pilbup Blitar. "Dukungan dari partai-partai besar seperti Nasdem, Golkar, Demokrat, dan Gerindra memberikan keuntungan besar bagi Mak Rini, terutama dalam hal mobilisasi dukungan dan logistik kampanye," tambah Novi.
Namun, Novi mengingatkan bahwa tantangan terbesar bagi koalisi ini adalah menjaga soliditas dan kesepakatan di antara partai-partai pendukung. "Perbedaan pandangan dan kepentingan bisa menjadi hambatan, tetapi jika PKB mampu mengelola koalisi ini dengan baik, peluang kemenangan Mak Rini akan semakin besar," tegasnya.
Dengan dukungan yang semakin menguat dari berbagai partai besar, perjalanan Mak Rini menuju Pilbup Blitar 2024 semakin menarik untuk diikuti. Keberhasilan dalam membentuk koalisi ini akan menjadi modal penting bagi Mak Rini dalam upayanya melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Blitar.