JATIMTIMES - KPU Kota Batu telah melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk data Pilkada serentak 2024. Jumlah TPS yang disusutkan menjadi 302 titik, dipastikan tidak akan berkurang lagi. Justru masih bisa bertambah mengikuti hasil akhir di KPU nanti.
"Ada 302 TPA dibandingkan Pileg yang jumlahnya 611. Pilkada berlaku satu TPS minimal 600 orang sehingga ada penurunan. Data resmi yang pasti belum, tetapi masih bisa bertambah jika ada pertimbangan di hasil akhir KPU nanti," ujar Ketua KPU Koata Batu Heru Joko Purwanto saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Baca Juga : Golkar Emoh Pasangkan Gumelar dengan KD atau Nurochman, Ngotot Poros Ketiga?
Pasca hasil coklit didapat, proses selanjutnya saat ini dalam tahap penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Yang mana dilakukan di semua tingkatan baik PPS, PPK dan daerah.
"Bisa saja hasil akhir KPU nanti TPS bertambah, kalau berkurang tidak mungkin," katanya.
Soal saran dan perbaikan, pihak KPU telah menerima beberapa temuan dari Bawaslu Kota Batu. Terjadi nama tak dikenal hingga pemilih warga Batu yang ternyata tidak lagi menetap di Kota Batu.
Semua saran perbaikan itu, menurut Heru sudah dilakukan sesuai rekomendasi. Ia menyebut kesalahan yang ada merupakan salah satu miss komunikasi dan bisa diatasi dalam batas wajar.
"Saran dan perbaikan kami terima, ada dua hal itu. Kami lakukan perbaikan sebagaimana mestinya asal datanya autentik," kata Heru.
Baca Juga : Kalap Massal, Bantengan Nuswantara ke-16 Libatkan Ratusan Grup Kesenian Dalam dan Luar Kota Batu
Heru menyebut, pihaknya juga menerima bentuk perbaikan jika merupakan temuan dari pohak lain terkait DPSHP. Termasuk dari masyarakat, dinas terkait di pemerintahan, hingga media massa. Hingga nantinya dikunci saat sudah ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Seluruh masyarakat bisa, selama belum jadi DPT," imbuhnya.