JATIMTIMES - Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, "sambat" berbagai persoalan kepada calon bupati (cabup) Gresik doktee Asluchul Alif.
Mereka mengeluhkan legalitas usaha, peluang usaha, permodalan hingga akses kerja sama dengan industri mengingat banyaknya industri yang berdiri di Kota Pudak.
Baca Juga : Grand Show Youth Festival dan Pemilihan Duta Pemuda 2024 Semarakkan Peringatan Hari Jadi Ke-700 Blitar
Salah satu pelaku UMKM Mohammad Ubaid mengatakan, banyaknya industri di Gresik tak dibarangi dengan kesejahteraan para pelaku usaha kecil. Misalnya, banyak industri di Kawasan JIIPE Manyar namun sepi orderan. Hal ini seperti tidak berdampak. "Banyak pabrik tapi sepi orderan," katanya usai diskusi bertema Sambatan Nang Pak Dokter Alif, Minggu (4/8/2024).
Mamatsapaan akrab Mohammad Ubaid, menyebutkan, selama ini pelaku usaha hanya dijadikan sebagai sarana seremoni. Padahal, para pelaku UMKM hanya butuh dirangkul dan diberi ruang serta akses agar mereka bisa berjualan dan mencari nafkah.
"Sebenarnya kan bisa dirangkul, seperti jika ada even pemerintah. Nah ini tidak ada. Di Gresik juga tidak ada pusat wisata kuliner dan kurangnya event ekonomi kreatif," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, cabup Alif mengatakan, sejumlah program yang memihak kepada pelaku usaha telah digagas dan disiapkan. Seperti pinjaman modal bunga nol persen. Ini dikhususkan untuk wirausaha yang baru memulai usaha. "Dengan cara itu, kami memberikan akses bantuan permodalan," kata Alif
Teknis penyaluran bantuan modal bunga nol persen akan dilakukan oleh bank daerah maupun koperasi. "Koperasi yang tersebar di 18 kecamatan Gresik akan dimaksimalkan keberadaannya, tentu nanti ada regulasi khusus," imbuhnya.
Baca Juga : Ini Makanan Pantangan untuk Pemilik Darah O yang Sedang Diet
Terkait susahnya produk usaha kecil yang masuk ke industri, Alif menjabarkan akan membuat regulasi khusus yang pro terhadap kemajuan UMKM.
"Karena seluruh kebijakan bisa dilakukan jika terpilih, maka pesan saya pilihlah pemimpin yang terbaik, jangan yang plin-plan, dulu A sekarang Z, yang track record-nya bagus sehingga bisa memperjuangan apa yang sudah dijanjikan," tandasnya.
