JATIMTIMES - Penerapan diet golongan darah O sebenarnya tidak jauh berbeda dengan diet lainnya. Diet golongan darah O menyarankan para pelaku diet untuk mengonsumsi dan menghindari makanan tertentu.
Diet berdasarkan golongan darah pertama diperkenalkan oleh Dr. Peter D'Adamo dalam bukunya 'Eat Right 4 Your Type' yang terbit pada 1996. Konsepnya menyatakan bahwa golongan darah seseorang dapat mempengaruhi jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk kesehatan optimal.
Baca Juga : Dijamin Manjakan Lidah, Kikil Sapi di Kota Batu Ini Wajib Dicoba
Pola diet sesuai dengan golongan darah ini diklaim mampu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan mencegah beragam penyakit.
Namun dalam penerapannya, pemilik darah O diminta untuk selektif dalam memilih asupan yang dikonsumsi. Sebab, ada beberapa makanan yang memang dilarang untuk dikonsumsi pemilik darah O yang tengah diet.
Lantas makanan apa saja yang harus dihindari pemilik darah O yang sedang melakukan diet? Dilansir dari laman Alodokter dan wolipop, pada Minggu (4/8/2024) berikut pantangan makanan untuk pemilik darah O yang sedang diet beserta cara diet yang benar untuk pemilik darah O:
Pantangan Makanan untuk Golongan Darah O
1. Gandum dan produk olahannya, termasuk roti, pasta, sereal, dan kue.
2. Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang-kacangan lainnya.
3. Susu dan produk olahannya, termasuk keju, yogurt, dan susu.
4. Sayuran tertentu, seperti kentang, terong, dan beberapa jenis kacang-kacangan.
5. Buah pilihan, terutama buah-buahan yang mengandung gula tinggi seperti pisang dan anggur.
6. Jagung dalam bentuk apapun karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Tata Cara Diet Golongan Darah O
Dalam menjalani diet ini, para pemilik golongan darah O dianjurkan untuk mengonsumsi makan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti:
1. Daging, terutama yang tanpa lemak. Contohnya adalah unggas dan sapi.
2. Seafood, seperti ikan, udang, rajungan, dan kepiting.
3. Berbagai sayur-sayuran, seperti brokoli dan bayam
4. Beragam buah-buahan, seperti pisang dan apel
5. Minyak zaitun
Selain mengonsumsi makanan yang direkomendasikan di atas, pelaku diet golongan darah O disarankan untuk membatasi kacang-kacangan, serta menghindari makanan tinggi karbohidrat (beras, gandum, dan jagung), produk olahan susu (yoghurt, keju, mentega), dan minuman berkafein atau beralkohol.
Pola diet golongan darah O dapat bekerja lebih optimal jika diimbangi dengan olahraga rutin. Olahraga yang disarankan adalah aerobik, jogging, dan bersepeda.
Risiko Diet Golongan Darah O
Baca Juga : Jangan Cuci Muka Pakai Sabun Cuci Piring Sedikitpun, Jika Tak Ingin Dapati Masalah Ini
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa diet golongan darah O benar-benar efektif menurunkan berat badan. Pola diet golongan darah O justru dianggap memiliki risiko, apalagi jika dilakukan tanpa pengawasan dokter.
Risiko yang mengintai para pelaku diet golongan darah O adalah kurang terpenuhinya kebutuhan zat atau nutrisi tertentu. Hal ini karena beragam jenis makanan harus dibatasi, bahkan dihindari, selama menjalani program diet ini.
Risiko lain yang bisa terjadi adalah sembelit. Hal ini dikaitkan dengan anjuran konsumsi bahan makanan yang mengandung protein tinggi tanpa diimbangi dengan konsumsi serat dan karbohidrat yang cukup.