JATIMTIMES - Belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh video viral yang memperlihatkan semburan air setinggi lebih dari 15 meter di Sampang, Madura. Peristiwa yang tidak biasa ini menarik perhatian warga setempat dan warganet.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @inijawatimur, terlihat semburan air dari sumur bor yang dikerumuni oleh warga setempat. Puluhan motor warga juga terlihat terparkir di sekitar area semburan air tersebut. Semburan air yang berwarna bening menjulang tinggi, bahkan melebihi atap rumah warga.
Baca Juga : 9 Tahun Eksis Jadi Penggerak Literasi, Kafe Pustaka PamitÂ
Menurut keterangan video, semburan air tersebut diduga bercampur dengan gas karena kedalaman sumur bor mencapai 90 meter. Peristiwa ini terjadi di halaman rumah warga Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pengebor sumur bor, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, awalnya merasa malu karena wilayahnya mengalami kesulitan air. Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk mengebor sumur di halaman rumahnya.
Setelah 38 hari bekerja dengan kedalaman mencapai 90 meter, ditemukanlah sumber air. Namun, pada Jumat (2/8/2024) dini hari, saat peralatan ditarik, sumur bor tersebut mengeluarkan semburan air yang keruh dan berbau belerang.
Semburan air itu terus terjadi hingga saat ini, Sabtu (3/8/2024). Seiring berjalannya waktu, air yang mulanya keruh berubah menjadi bening. Meski demikian, belum diketahui apakah semburan air tersebut mengandung zat berbahaya atau tidak.
Unggahan video tersebut menuai beragam respons dari warganet. Banyak yang bertanya-tanya apakah kejadian itu merupakan anugerah atau musibah, mengingat masyarakat setempat mengalami kekurangan air. Beberapa komentar dari warganet antara lain:
"Ngebor sumur bor sedalam 90 meter itu mau ngebor sumber air apa mau ngubur kasus korupsi yaa?" tulis @syamsudin_*****.
"Sumber air artesis???" tanya @zulfikarj***.
Baca Juga : Pemkab Blitar Alokasikan Rp324 Miliar untuk Penanganan Kemiskinan 2024
"Anugerah atau musibah? Kalau semburannya mengandung gas berbahaya," tulis @toni.hida***.
Peristiwa ini menimbulkan kehebohan dan kekhawatiran di kalangan warga dan warganet. Hingga saat ini, semburan air setinggi 15 meter tersebut masih menjadi topik hangat di media sosial dan menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang untuk memastikan keamanan air tersebut.