free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Verifikasi Teknis Rencana Pembangunan Pasar Lawang Selesai: Butuh Anggaran Rp 160 Miliar

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Aug - 2024, 20:23

Placeholder
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi saat ditemui di Komplek Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jumat (2/8/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang terus mendorong pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan pembangunan Pasar Lawang. 

Kepala Disperindag Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi menyampaikan, bahwa adanya rencana pembangunan Pasar Lawang ini dilatar belakangi oleh peristiwa kebakaran Pasar Lawang pada tahun 2019 silam. Setidaknya 509 kios pedagang hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar. 

Baca Juga : Perubahan APBD Jatim 2024, Banggar DPRD Soroti Pertumbuhan Ekonomi hingga Ketimpangan

"Karena Pasar Lawang kan habis kejadian kebakaran. Itu kan dulu setelah kebakaran kan sudah pernah diproses, tapi mandek (berhenti). Lah ini kita dorong lagi agar bisa dibiayai lagi," ungkap Fuad kepada JatimTIMES.com, Jumat (2/8/2024). 

Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ini menjelaskan, bahwa proses dari rencana pembangunan Pasar Lawang saat ini sudah selesai verifikasi teknis dari Kementerian Perdagangan RI. 

"Pembangunan Pasar Lawang itu kan kita menunggu anggaran dari pemerintah pusat. Sampai dengan saat ini itu sudah sampai proses verifikasi teknis dari Kementerian Perdagangan," jelas Fuad. 

Pihaknya menuturkan, bahwa setelah dilakukan verifikasi teknis oleh Kementerian Perdagangan RI, Disperindag Kabupaten Malang juga mendorong agar dapat segera ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk realisasi pembangunan Pasar Lawang. "Ini kan masih menunggu dari PUPR kira-kira teralokasikan kapan," kata Fuad. 

Disinggung mengenai anggaran pembangunan Pasar Lawang, Fuad menyebutkan, akan didanai oleh anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Anggarannya dari APBN. Kalau hitungan dari verifikasi teknis kemarin (pengajuannya) sekitar Rp 160 miliar sampai Rp 180 miliar," sebut Fuad. 

Baca Juga : Satpol PP Libatkan Kades Gempur Rokok Ilegal, Sobo Kampung Sasar Tajinan-Wajak

Sementara itu, nantinya untuk konsep bangunan Pasar Lawang masih akan dilakukan review Detail Engineering Design (DED). DED sendiri merupakan dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis, spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan. 

"Kemarin kan sudah ada DED nya tahun 2019. Saat ini kita sedang melakukan review lagi, karena memang permintaan dari verifikasi teknis harus di review karena sudah lima tahunan dan disesuaikan dengan aturan yang ada," beber Fuad. 

Lebih lanjut, ketika ditanya adakah pasar lain yang akan dibangun di Kabupaten Malang menggunakan APBN, Fuad mengatakan masih belum ada dan masih Pasar Lawang saja. 

"Tapi kami akan secepatnya mengajukan lagi untuk beberapa (pasar). Karena ini (pembangunan Pasar Lawang) kan embrio ya. Kalau ini nanti sudah bisa clear, kita ajukan yang lain," pungkas Fuad.
 


Topik

Pemerintahan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kabupaten Malang Pasar Lawang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni