JATIMTIMES - Beberapa orang mungkin pernah berpikir bahwa menjadi orang saleh haruslah keturunan ulama. Atau menjadi orang saleh pasti sangatlah susah. Padahal itu semua tidaklah benar.
Orang biasa tentu saja bisa menjadi orang saleh. Bahkan menurut KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, menjadi orang yang saleh itu sangatlah gampang.
Baca Juga : Solusi Atasi Macet, DPRD Kota Malang akan Mulai Bahas Pelebaran Simpang
Gus Baha mengatakan, banyak sekali hal ringan yang kerap kita remehkan atau bahkan jarang kita sadari tatkala melakukannya, namun memiliki nilai yang tinggi di hadapan Allah SWT.
"Untuk menjadi saleh itu gampang,” ungkapnya dikutip dari channel YouTube Kasyaf Islam, Senin (29/7/2024).
Gus Baha menuturkan, perilaku yang menyebabkan menjadi orang saleh sebenarnya sudah sering kita lakukan, seperti menolong orang dan mengelola hidup serta mengurus keluarga.
“Tenaga medis nolong pasien ya ibadah. Pasien husnudzan (berbaik sangka) sama dokter ya ibadah. Mengelola hidup, ingin hidup ya ibadah. Anak yang mengurus keluarganya ya ibadah," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika didalam islam semua aktivitas dianggap ibadah asal bukan maksiat.
"Semuanya di Islam itu, asal tidak maksiat, itu dianggap ibadah. Dan untuk menjadi kekasihnya Allah kayak tadi ada orang yang karena merawat hewan, dijadikan walinya Allah," jelasnya.
"Bahkan tadi ada yang cerita sekadar ingin maksiat dan tidak jadi. Dalam Islam itu kan gitu, orang merencanakan maksiat kemudian ndak jadi itu ditulis pahala," sambungnya.
Ciri-Ciri Orang Saleh dalam Al-Quran
Baca Juga : Mas Ibin Resmikan Mabes Relawan: Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Kota Blitar
Di Alquran sendiri telah disebutkan mengenai ciri-ciri orang saleh. Salah satu surat yang menyebutkan ciri-ciri golongan orang saleh adalah Surat QS Ali Imran ayat 113-114:
لَيْسُوا سَوَاءً ۗ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَأُولَٰئِكَ مِنَ الصَّالِحِينَ
"Mereka itu tidak sama. Di antara ahli kitab itu, ada golongan yang berlaku lurus, mereka membacakan ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud. Mereka beriman kepada Allah di hari penghabisan. Mereka menyeru yang makruf dan mencegah yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang saleh."