JATIMTIMES – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS). Medali emas dalam ajang World Science, Environment, Engineering and Competition (WSEEC) 2024 berhasil diboyong oleh Muhammad Rafi Althaf Wiratara, Pasha Zaki Ilmany, dan Abdul Adzim Yasin.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerjasama dengan Departement Food and Science Technology IPB dan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila pada 13-16 Mei 2024 dan berlokasi di Fakultas Farmasi-Universitas Pancasila, Jakarta.
Baca Juga : Sudah Tahu? Ternyata 7 Makanan ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pepaya
Pada ajang bergengsi kali ini, tim bimbingan Ustaz Muhammad Zainur Rifai M.Pd mengangkat penelitian berjudul “Obstra" atau Sedotan Bioplastik yang dioptimalkan oleh ZnO sebagai Molekul Hidrofobik untuk mengurangi limbah plastik.
Melalui keterangan tertulis yang diterima JatimTIMES, Pasha Zaki Ilmany mengungkapkan penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pencemaran lingkungan karena tingginya aktivitas pencemaran sampah yang berupa sedotan. Jika dibiarkan hal ini akan berpotensi menyebabkan masalah serius.
“Untuk itu perlu terus digalakkan upaya pengendalian sampah sedotan plastik,” terangnya.
Ia melanjutkan, beberapa upaya preventif juga telah dilakukan berbagai pihak seperti hadirnya sedotan besi. Namun di sisi lain sedotan jenis ini harganya tergolong mahal, sulit dibersihkan, serta dapat menghantarkan panas (konduktor). Selain itu juga ada sedotan bambu, namun sedotan jenis ini jika sudah terkena air dapat berpotensi tinggi ditumbuhi jamur.
Selain itu juga ada sedotan kaca, namun juga berbahaya jika tergigit dan pecah sehingga dapat melukai penggunanya. Sementara itu juga ada sedotan kertas yang diklaim lebih ramah lingkungan, namun baru-baru ini terungkap fakta mengejutkan karena mengandung bahan beracun.
“Dari fenomena ini kami mencoba membuat sedotan bioplastik dari edible film yang terbuat dari gelatin sapi,” imbuhnya.
Baca Juga : Empat Wakil Bulu Tangkis Indonesia Awali Laga Olimpiade 2024 Paris, Ini Jadwalnya!
Santri kelas 11 ini melanjutkan, edible film merupakan plastik biodegradable yang berasal dari sumber daya hayati dan dapat terurai secara alami. Karakteristik edible film adalah fleksibel, ringan, transparan, dan aman untuk dikonsumsi. Mereka mengaku telah melakukan beberapa kali percobaan untuk membuat Obstra hingga dapat dijadikan sebagai objek penelitian.
Di akhir mereka juga berharap adanya Obstra dapat menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik. Mereka juga berharap inovasi ini tidak berhenti di sini, namun terus dikembangkan untuk mendapat hasil yang lebih optimal dan benar-benar efisien.
“Semoga nantinya teman-teman juga dapat termotivasi untuk bergerak bersama dalam mengatasi pencemaran lingkungan dengan inovasi yang lebih cemerlang,” tutupnya.