JATIMTIMES - Dukungan terhadap Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik Muhammad Syahrul Munir terus mengalir. Kali ini datang dari relawan Gresik Mentas Kecamatan Menganti yang menggelar deklarasi mendukung Syahrul maju pada Pilkada Gresik 2024 mendatang.
Mereka menitipkan lima pekerjaan rumah (PR) kepada Syahrul agar menjadi perhatian ketika terpilih sebagai Bupati Gresik. Diantaranya angka pengangguran di Menganti masih tinggi, kemudian infrastruktur belum menyeluruh.
Baca Juga : Ziarah Wali Lima Gratis Bersama Bakal Calon Wali Kota Malang Mas Dwi, Jemaah Ungkap Rasa Syukur
Selanjutnya, pendidikan yang belum terjangkau dan kesejahteraan guru, persoalan banjir yang belum terselesaikan dan semerawutnya tata ruang, serta menyempitnya lahan pertanian.
Azizah, relawan Gresik Mentas perempuan asal Menganti mengatakan, ironi terjadi di Menganti lantaran angka pengangguran tinggi, meski di Menganti sangat banyak pabrik besar, menengah hingga kecil.
"Namun belum menyerap tenaga kerja yang maksimal, khususnya SDM asal Kecamatan Menganti. Dan banyak pekerja dari luar Menganti bahkan luar Gresik," kata Azizah, Sabtu (27/7/2024).
Azizah menyebut jika persoalan infrastruktur juga menjadi perhatian. Khususnya jalan, saluran air, sanitasi dan instalasi pengolahan air limbah. Mengingat Menganti merupakan wilayah padat penduduk.
"Menganti itu pemukiman padat penduduk, infrastruktur masih banyak yang kurang. Persoalan selanjutnya yaitu banjir, di Menganti banjir masih ada, padahal mobilitas masyarakat tinggi, karena mayoritas pekerja," ungkapnya.
Sementara Muntholib, seorang guru swasta menyampaikan, problem pendidikan di Menganti cukup kompleks. Mulai dari angka putus sekolah, kesejahteraan guru dan mahalnya biaya pendidikan.
"Guru swasta di Menganti kesejahteraannya kurang. Kami berharap mas Syahrul bisa mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru," harap Muntholib.
Baca Juga : KPU Banyuwangi Lanjutkan Proses Pilkada ke Tahap Penyusunan DPS
Pihaknya juga berharap, jika nanti Syahrul diamanahi oleh masyarakat menjadi Bupati Gresik, harus bisa melaksanakan kebijakan dengan tegas, terutama soal tata ruang.
"Karena banyak lahan pertanian berubah jadi kavlingan atau permukiman, tentu bisa mengancam kedaulatan pangan Kabupaten Gresik," imbuhnya.
Bacabup Gresik Syahrul Munir mengapresiasi lima masukan dari relawan tersebut. Dia menyebut, lima problem tersebut merupakan hak dasar dan pelayanan dasar yang wajib diutamakan.
"Itu semua berhubungan dengan indeks pembangunan manusia (IPM), sehingga kunci mewujudkan kesejahteraan masyarakat ya mengurai lima masalah tadi dengan solusi konkret," tutur Syahrul.