JATIMTIMES - Seiring perkembangan zaman, peran perpustakaan yang yang dulu jaya, kini semakin tergerus. Materi atau konten buku saat ini lebih mengarah pada konten berbasis digital. Dari sini, peran perpustakaan pun dianggap tak lagi siginifikan dalam pendidikan. Bahkan, ada pula anggapan perpustakaan hanya sebagai gudang buku.
Untuk itu, Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kota Malang, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Perpustakaan Digital Madrasah Nahdlatul Ulama di Ruang Literasi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Sabtu (27/7/2024).
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat: M110K Challenge, Ajang Promosi Kota Malang
Ketua PC LP Ma'arif NU Kota Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd mengatakan, bahwa hal ini menjadi satu upaya menepis anggapan bahwa perpustakaan dianggap tak berperan signifikan dalam pendidikan oleh sebagian pihak pada era kini.
Menurutnya, mindset tentang perpustakaan harus segera digeser, ia tidak lagi hanya sebagai penunjang, juga bukan pula sekedar gedung dengan tumpukan buku.
"Lebih dari itu, perpustakaan adalah support system yang wajib ada dan sebagai ruh proses belajar mengajar (pembelajaran) di madrasah/sekolah," kata pria yang juga Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maliki Malang ini.
Lebih lanjut, pada era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan internet of things (IoT), dimana adopsi besar-besar tentang teknologi digital, maka mengharuskan SDM menguasai kompetensi-kompetensi yang selaras dengan perkembangan. Tentu, hal ini agar dalam upaya pengembangan pendidikan juga semakin berkembang.
"Pustakawan madrasah/sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU Kota Malang, harus cakap dan terampil dalam menghadirkan sumber belajar yang dapat diakses guru dan siswa bentuk digital di masing-masing perpustakaannya," ungkapnya.
Dalam Bimtek Manajemen Perpustakaan Digital Madrasah Nahdlatul Ulama ini, juga berkolaborasi dengan UIN Maliki Malang dan juga salah satu universitas negeri dengan menghadirkan empat narasumber.
Yakni, Prof. Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si dan Anita Tri Widyawati, S.S., M.A yang menjelaskan tentang "Manajemen Perpustakaan Digital".
Dijelaskan Prof Hamidah, bahwa peran perpustakaan madrasah/sekolah dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan akademik dan profesional siswa sangatlah besar.
Baca Juga : Safari Candi hingga Menonton Atraksi Bantengan Jadi Rute 'Syahdu' Ajang Sepeda Lipat M110K Challenge
Maka memberikan pemahaman dan pengetahuan manajemen perpustakaan digital menjadi salah satu langkah yang harus dilakukan.
"Ini akan memberikan pengetahuan dan meningkatkan skill dalam mengelola perpustakaan digital serta penelusuran sumber belajar digital bagi guru dan siswa," ungkapnya.
Pada sesi kedua, dilanjutkan pemateri dari UIN Maliki Malang, yang menyampaikan tentang materi "Teknik Penelusuran Sumber Belajar Digital". Materi disampaikan oleh Mufid, S.Ag., S.S., M.Hum, Kepala Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang dan Abid Yusron, S.Kom Kepala PTIPD UIN Maliki Malang.
Bimtek ini dihadiri oleh Pengurus PCNU Kota Malang, Pengurus PC LP Ma'arif NU Kota Malang, Pustakawan delegasi dari madrasah/sekolah di bawah naungan LP Ma'arif Kota Malang.
