free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Penyebab Kebotakan Meski Usia Masih Muda, Ketahui Solusinya Segera! 

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

26 - Jul - 2024, 18:02

Placeholder
Ilustrasi botak. (Foto dari Kompas)

JATIMTIMES - Kebanyakan orang menganggap rambut merupakan aset yang sangat berharga. Namun tak jarang rambut mengalami kerontokan yang akhirnya menyebabkan kebotakan

Kebotakan menjadi masalah kesehatan rambut yang sering dikeluhkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang yang berusia 40 tahun. Namun saat ini, kebotakan bahkan bisa dialami oleh orang-orang di usia muda, dan kebanyakan kebotakan ini terjadi pada laki-laki.

Baca Juga : Kenapa Jasa Joki Bisa Disebut Pelanggaran Hukum? Ini Alasannya

Apa yang jadi penyebab kebotakan di usia muda ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab kebotakan dini pada manusia:

1. Kurang Nutrisi

Kurangnya asupan protein pada tubuh akan membuat protein yang tersedia berusaha untuk memenuhi keperluan lain pada tubuh, sehingga membuat rambut kehilangan nutrisinya. Nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan dan kekuatan rambut. Karena rambut terdiri dari protein yang disebut keratin.

2. Stres

Stres bisa menyebabkan kebotakan di usia muda. Pasalnya, stres akan mengacaukan dan menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kerontokan pada rambut.

3. Mengonsumsi Alkohol

Alkohol akan menyerap zat besi dalam tubuh dan menghambat penyerapan zinc. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi dan menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting. Karena seperempat rambut mengandung air, alkohol yang berlebihan akan membuatnya rapuh dan gampang rontok.

4. Merokok

Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga mengurangi pertumbuhan rambut dan mengurangi nutrisi untuk rambut.

Selain beberapa hal di atas, kebotakan bisa terjadi karena gejala suatu penyakit. Salah satunya ALS, yaitu penyakit pada sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol gerakan otot.

Pencegahan Kebotakan Dini

Masih ada beberapa upaya pencegahan yang mudah dan dapat Anda lakukan saat ini juga untuk membuat rambut tetap sehat dan terhindar dari kebotakan.

Dilansir dari laman Alodokter, berikut beberapa pencegahan kebotakan dini yang bisa dilakukan:

- Pilih produk perawatan rambut tepat, serta sesuai dengan jenis dan permasalahan rambut.

- Gunakan sisir bergigi jarang dan jangan menyisir rambut dalam keadaan basah.

- Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan rambut.

Baca Juga : Kerap Disepelekan, Ternyata Jeruk Purut Memiliki Segudang Manfaat Baik untuk Kesehatan

- Batasi penataan rambut dengan alat bersuhu panas atau zat kimia, seperti mencatok, mengeriting, atau mengecat rambut.

- Tidur yang cukup

- Kelola stres dengan bijak

- Jangan merokok

Cara Mengobati Kebotakan dengan Obat

Selain itu, kebotakan juga bisa dicegah menggunakan obat-obatan. Dilansir dari laman Ciputra Hospital, berikut beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengobati kebotakan, antara lain:

1. Minoxidil

Minoxidil adalah obat yang dalam bentuk cair, busa dan shampo Penggunaan obat ini dilakukan dengan mengoleskan minoxidil ke kulit kepala. Penggunaan obat yang dilakukan secara rutin akan membantu menumbuhkan kembali rambut rontok.

2. Obat Lain

Spironolactone (carospir, aldactone) dan dutasteride (avodart) bisa menjadi obat pilihan untuk mengatasi kebotakan. Obat memang bisa menjadi salah satu solusi mengatasi kebotakan. Namun, perlu diperhatikan saat mengonsumsi obat dalam jangka panjang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Jadi, sebelum mengonsumsi obat konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

3. Transplantasi Rambut

Transplantasi rambut dilakukan dengan menanam rambut baru pada kulit kepala yang botak. Pengobatan dengan cara transplantasi rambut dapat dilakukan pada orang yang tidak mengalami kebotakan sepenuhnya. Pasalnya pengobatan ini menggunakan rambut yang masih ada untuk menutupi area yang botak. Jadi, pengobatan ini tidak berlaku untuk mereka yang mengalami kebotakan seluruhnya. Transplantasi rambut efektif dilakukan untuk mengatasi kebotakan, tapi membutuhkan banyak biaya. Efek samping yang ditimbulkan berupa nyeri yang tak tertahankan

4. Terapi Menggunakan Laser

Pilihan lain adalah dengan terapi menggunakan laser. Terapi laser diklaim dapat membantu mengobati kebotakan dengan efektif. Pasalnya, terapi laser dapat meningkatkan aliran darah di kulit kepala yang merangsang pertumbuhan rambut. Namun, ahli mengatakan bahwa terapi menggunakan laser masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 


Topik

Kesehatan botak penyebab botak obat botak apa botak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya