JATIMTIMES - Beberapa hari terakhir, masyarakat dihebohkan dengan roti Okko yang mengandung natrium dehidroasetat. Senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan pengawet kosmetik hingga makanan.
Mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dehidroasetat berlebihan tentu sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Dampak konsumsi makan yang mengandung natrium tinggi
Baca Juga : Jelang Peresmian Jembatan Jong Biru, Mas Dhito Gelar Doa Bersama dan Tumpengan
Menurut WebMd, keberadaan natrium dalam tubuh diatur oleh ginjal. Ginjal akan menahan natrium saat kadarnya dalam tubuh rendah, dan akan mengeluarkannya melalui urin saat natrium dalam tubuh tinggi.
Ketika natrium terlalu banyak dan menumpuk di darah, maka ini akan memberikan tekanan pada jantung dan arteri.
Akibatnya, saat natrium tinggi dalam darah maka bisa menyebabkan retensi cairan dan munculnya tekanan darah tinggi.
Pada akhirnya kondisi ini akan menyebabkan munculnya potensi penyakit jantung, ginjal kronis, tekanan darah tinggi, gagal jantung serta stroke.
Lalu apa yang harus dilakukan jika terlanjur mengonsumsi roti Okko yang mengandung natrium?
Jika sudah terlanjur mengonsumsi roti Okko, BPOM menyarankan agar segera mengunjungi layanan kesehatan.
Baca Juga : Mendag Zulhas Ajak Pelajar Surabaya Cintai Produk Dalam Negeri, Jauhi Barang Impor Ilegal
"Kalau sudah terlanjur mengonsumsi (pangan olahan mengandung natrium dehidroasetat), terlebih lagi ada riwayat hypersensitivitas, maka disarankan untuk ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan," ungkap Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Ema Setyawati dikutip dari INews.
Ema kemudian mengatakan, reaksi dari natrium dehidroasetat itu sifatnya cepat.
"Jadi, reaksinya langsung (setelah mengonsumsi pangan mengandung natrium dehidroasetat)," ujar Ema.
"Kalau sudah tiga bulan lalu makannya, tapi baru merasakan gejalanya sekarang, ya, besar kemungkinan bukan karena natrium dehidroasetat," lanjutnya.