JATIMTIMES - PT Semen Indonesia Logistik (SILOG) membantah dugaan konsumsi narkoba para drivernya. Meski ada dua tes urine driver positif, mereka mengklaim bisa memastikan drivernya bersih dari penggunaan narkoba.
Pasalnya, PT SILOG menerapkan aturan yang cukup ketat dan tegas akan seluruh karyawan terhadap pelanggaran hukum. Terlebih penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat terlarang lainnya.
Baca Juga : Terisolasi karena Jalan Rusak, Warga Desa Wonorejo Gelar Aksi di Jasa Tirta
“Perusahaan tidak mentolerir terhadap pelanggaran hukum, apalagi terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Kami sangat mendukung langkah pemberantasan Narkoba yang dilakukan oleh instansi terkait,” ungkap Senior Manajer of Bulk and Dump Transportation PT SILOG, Moh. Farhan, Kamis (26/07/2024) malam.
Menurutnya, adanya temuan Satres Narkoba Polres Tuban bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban saat melakukan tes urine pada 40 driver pada Rabu (24/7/2024) kemarin, ditemukan 2 urine teridentifikasi mengandung psikotropika.
“Dari dua orang yang terindikasi tersebut habis mengkonsumsi obat dari dokter. Satu orang selesai menjalani operasi jantung dan yang seorang lagi habis menjalani rawat inap. Jadi, itu dapat dipastikan bukan narkoba,” terangnya.
Perusahaan, lanjut Farhan mengatakan, untuk memberantas peredaran narkoba atau zat berbahaya lainnya bakal melakukan tes urine secara rutin kepada karyawan terutama driver yang akan bekerja sama dengan BNN. Hal tersebut sebagai langkah preventif perusahaan untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan kerja.
“Kami akan mengambil langkah-langkah preventif guna meminimalkan adanya orang luar yang masuk baik di area kantor maupun di armada ekspedisi kami. Agar memudahkan fungsi control dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman, begitu pun dengan armada truck agar benar-benar dipegang oleh driver resmi yang bertugas, bukan driver tidak resmi yang menjalankannya,” jelas Farhan.
Pada kesempatan tersebut Farhan juga mengucapkan terimakasih atas peran serta dari seluruh mitra bisnis, masyarakat serta seluruh stakeholders dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran operasional perusahaan,” ujarnya.
Baca Juga : Momen Silaturahmi Penuh Keakraban, Kapolres Tulungagung Sambangi Kantor Bupati dan DPRD
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tuban melakukan tes urine kepada para driver PT Silog bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, Dokkes Rumkit RS Bhayangkara Surabaya, Dokkes Polres Tuban dan Dokkes Bojonegoro, Rabu (24/07/2024).
Hasilnya, Kasat Resnarkoba Polres Tuban, AKP Teguh Priyo Handoko mengatakan, dari tes urine ada 2 positif, yang mana 2 driver baru saja menjalani operasi jantung.
Selain itu, di area PT Silog juga mendapatkan demo spontanitas perihal adanya dugaan peredaran narkoba di wilayah PT Silog.
"Kemarin ada warga demo disini diduga ada peredaran narkoba dan kami sudah mengantongi identitas pelaku," bebernya.
Karena hal itu, pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut, serta melakukan tes urine secara dadakan, sebab kali ini informasi diduga bocor. "Nanti kita akan tindak lanjut lagi ya," tutupnya.
