JATIMTIMES – Perjuangan Kontingen Catur Kota Malang di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim Catur Junior Ke-55 Tahun 2024 di gedung Kesenian Aryo Blitar, Kota Blitar membuahkan hasil. Kontingen di bawah komando Tatit Budisucahyo, NM ini berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perak. Tiga medali yang berhasil dikumpulkan kontingen sebanyak 58 atlet ini setelah bertanding selama tiga hari sejak tanggal 23-25 Juli 2024.
Dua medali emas diraih kontingen kelompok putri atas nama Nisrina Almaas Tsabita kategori Junior Putri A (U-19), dan Claretta Nathania Handoko kategori Junior Putri D (U-13). Sedangkan, satu medali perak diraih oleh kontingen kelompok putra atas nama Paradigma Aldy N kategori Junior Putra B (U-17).
Baca Juga : BRRC Banyuwangi Optimis Masuk 5 Besar Kelas Umum
Ketua Percasi Kota Malang Tatit Budisucahyo (kanan) bersama para peraih medali emas dan perak di Kejurprov Jatim Catur Junioar ke 55 di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Kota Blitar, Kamis 25 Juli 2024
“Syukur Alhamdulillah berkat kesungguhan adik-adik berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu,” kata Ketua Percasi Kota Malang Tatit Budi Sucahyo mendampingi para atlet usai menerima penghargaan, Kamis 25 Juli 2024.
Tatit berharap perolehan yan diraih oleh kontingen dari kategori Junpi A dan Kategori Junpi D, serta kategori Junpa B, dapat memacu semangat kontingen pada even berikutnya. Khususnya bagi para atlet yang belum bisa berdiri di podium menerima kalung medali.
Tatit mengakui, perjuangan Kontingen Catur Kota Malang saat ini terhitung lebih berat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sebab, pada Kejurprov kali inti tdak ada kontingen kategori senior. Padahal, jika kategori senior juga dipertandingkan, maka peluang untuk mendapatkan lebih banyak emas dapat terwujud. Terlebih ada nama Nayakan Budidha dan Fernanda Agus Saputra yang sudah teruji di banyak pertandingan catur, baik di tingkat lokall, regional, nasional mupun tingkat internasional. “Kami tidak pantang menyerah. Kami terus berjuang. Banyak persiapan yang sudah kami lakukan bersama dengan adik-adik atlet, kami juga sudah laksanakan training center khusus untuk menyambut Kejurprov Jatim,” kata Tatit.
Tatit yang memiliki gelar catur tingkat nasional ini menambahkan, Kejurprov Jatim Catur juga menjadi ajang untuk mengasah kemampuan atlet catur kota malang. Khususnya bagi yang akan terjun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 mendatang, Karena di antara kontingen juga terdapat atlet Porprov 2025.
Selain itu juga untuk mempersiapkan generasi penerus. Terlebih lagi banyak atlet yang dikirim di bawah usia 17 tahun. “Ini (Pengiriman kontingen, red) merupakan salah satu bentuk pembinaan secara dini atlet junior di Kota Malang. Kami mempersiapkan mereka untuk bisa menggantikan kakak-kakaknya,” beber Tatit.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran di Lereng Arjuno Masih Diinvestigasi
Kontingen Catur Kota Malang Kejurprov Jatim Catur Junior ke 55 tahun 2024 di Gedung Aryo Blitar Kota Blitar 25 Juli 2024
Untuk diketahui, Kontingen Catur Kota Malang sebanyak 58 atlet merupakan atlet hasil seleksi atlet yang dikemas dalam Kejuaraan Kota (Kejurkot) Catur Piala Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Seleksi yang diikuti oleh 169 atlet dari 82 lembaga pendidikan di Kota Malang ini terdiri dari 14 kategori putra/putri dari U-7, U-9, U-11, U-13, U-15, U-17, dan U-19. Hasilnya, terjaring 42 atlet peraih juara 1,2,dan 3 di masing-masing kategori. Para juara itulah yang ditetapkan menjadi Kontingen Catur Kota Malang ditambah dengan atlet jalur mandiri yang berada di posisi keempat, kelima dan seterusnya.
Pengiriman Kontingen Catur Kota Malang ke Kejurprov Jatim Catur Junior ke-55 ini mendapat dukungan dari Pj Wali Kota Malang, KONI Kota Malang, wali atlet, MS Glow Beauty, Mimicow, dan sejumlah relasi. “Kami ucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kontingen. Perolehan 2 medali emas dan 1 perak semoga tidak mengecewakan,” tambah Tatit.
