JATIMTIMES - Kebakaran yang melanda kawasan hutan di Bukit Pager Watu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa (23/7/2024) berhasil dipadamkan oleh aparat Polres Malang bersama Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
Ipda Dicka Ermantara, kasihumas Polres Malang, mengonfirmasi bahwa titik api telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, polhut, dan relawan.
Baca Juga : Kejutan Besar, Gerindra Rekom Ahmad Baharudin-Danang Catur di Pilkada Tulungagung
"Betul, titik api sudah berhasil dipadamkan bersama tim gabungan TNI-Polri, polhut, dan relawan," ungkapnya.
Dicka juga menjelaskan bahwa kebakaran pertama terdeteksi sekitar pukul 10.10 WIB melalui aplikasi pemantau api. Kebakaran tersebut melanda kawasan hutan lindung pada petak 117 A HL dan petak 116 HL di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari.
Begitu menerima laporan, Polsek Singosari segera berkoordinasi dengan TNI, Perhutani, perangkat desa, dan relawan untuk menuju lokasi kebakaran. Tujuannya adalah memadamkan api dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Setelah menerima laporan kejadian, Polsek Singosari dan tim gabungan segera merespons dengan mendatangi lokasi untuk memadamkan api agar kebakaran tidak semakin meluas," jelas Dicka.
Petugas menghadapi tantangan besar dalam upaya memadamkan api karena lokasi kebakaran sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran. Sejumlah titik api berada di lereng tebing yang curam dan jurang, membuat akses menjadi sulit.
Namun, dalam waktu sekitar tiga jam, tim berhasil memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Kebakaran tersebut diperkirakan telah melalap lahan seluas 21 hektare yang ditumbuhi tanaman liar dan ilalang.
Dicka menambahkan bahwa saat ini penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Pihaknya sedang mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di kawasan hutan agar berhati-hati dalam menggunakan api, seperti puntung rokok dan korek api, mengingat musim kemarau yang berkepanjangan membuat rumput menjadi kering dan mudah terbakar.
Baca Juga : Viral Seorang Perempuan Diduga Mencuri Helm di Stasiun Kota Malang, Aksinya Terekam Kamera CCTV
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di kawasan hutan agar berhati-hati dalam menggunakan pemantik api maupun membuang puntung rokok, untuk meminimalisasi potensi kebakaran hutan," ucap Dicka.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kawasan Bukit Pager Watu di Lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mengalami kebakaran pada Selasa (23/7/2024) siang. Insiden ini terekam dalam video yang menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info.
Dalam video tersebut, terlihat api membara di kawasan dengan asap yang menyebar luas di hutan dan lahan Bukit Pager Watu. Video ini diambil oleh seorang pendaki yang sedang berada di kawasan itu. Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Meneruskan laporan warga yang sedang melakukan aktivitas hiking di kawasan tersebut. Telah terjadi insiden kebakaran di Bukit Pager Watu Lereng Arjuno, Lawang, Malang pada hari Selasa 23 Juli 2024," tulis akun @malangraya_info.
Pendaki yang merekam video melaporkan melihat kobaran api sekitar pukul 10.00 WIB. "Kami melihat ada kobaran api sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung sekitar pukul 13.00 WIB, kami telah sampai di basecamp dengan aman," tambah keterangan di akun tersebut.
