JATIMTIMES - Mendekati akhir Juli, Bakal calon Wali Kota Malang Dwi Hari Cahyono S.Hut S.Sos MAP kejar target untuk menuntaskan janjinya memberangkatkan masyarakat Kota Malang untuk berwisata religi Ziarah Wali Lima. Pria yang akrab disapa Mas Dwi menargetkan bisa memberangkatkan jemaah sejumlah 100 bus.
Meski Mas Dwi saat ini tengah disibukkan dengan pekerjaannya di masa terakhir menjadi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Jatim, tapi tidak melupakan janjinya. Diwakilkan oleh istrinya Dewi Irvani memberangkatkan empat bus dari Jalan Bogor, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Kamis (25/7/2024).
Baca Juga : Pakubuwono X dan Gapura Gading: Mengungkap Sejarah dan Simbolisme Gerbang Selatan Keraton Surakarta
Dalam beberapa hari terakhir, Mas Dwi memberangkatkan 4 bus. Jemaah yang beruntung berwisata religi ini diberangkatkan para relawan yang tersebar di 2.435 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Malang. Masing-masing TPS yang diberangkatkan ada 2 orang relawan.
Setiap satu busnya bisa membawa 60 jemaah yang diajak berziarah gratis keliling Wali Lima. Diantaranya, ke Makam Sunan Bonang ada di Tuban, Makam Sunan Drajat di Lamongan, Makam Sunan Gresik ada di Gresik, Makam Sunan Giri di Gresik, serta Makam Sunan Ampel di Surabaya.
Para jemaah pun merasa senang dan beruntung bisa melakukan wisata religi. Meski ada yang dari mereka melakukan ziarah Wali Lima lebih dari satu kali. Karena bagi jemaah ini merupakan sebuah rejeki.
Mas Dwi mengatakan, program berwisata religi ini dihadirkan untuk membagikan rasa kebahagiaan kepada warga Kota Malang. Sekaligus menyambung silahturahmi serta menjadi kedekatan dengan warga.
Karena baginya, sebagai pemimpin nantinya harus dekat dengan warga. Karena itu ia ingin menuntaskan program yang telah disusunnya.
“Karena itu pada akhir bulan Juli ini ditargetkan selesai mengajak masyarakat ziarah Wali Lima,” ungkap Mas Dwi.
Ya Mas Dwi menargetkan programnya memberangkatkan masyarakat berwisata religi bisa tembus 100 bus. Dengan diberangkatkannya 4 bus hari ini, totalnya sudah 81 bus target yang telah terealisasi.
“Semoga lewat ziarah wali lima ini bisa memberikan mafaat kepada para peserta,” tambah bapak empat anak ini kepada JatimTIMES.
Selain mengejar target tersebut, Mas Dwi juga terus mendekatkan diri kepada warga lewat programnya Sambang Dulur. Caranya Mas Dwi langsung datang kepada warga di setiap Rukun Warga (RW) di Kota Malang.
Baca Juga : Sambut Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Sanusi Siapkan Petani, Peternak dan Nelayan Jadi Supplier
“Lewat Sambang Dulur, kami menyerap aspirasi apa yang dibutuhkan dan dikeluhkan oleh masyarakat,” terang pengusaha di budnag properti ini.
Selain itu Mas Dwi juga punya beragam gagasan ysng telah siapkan untuk mewujudkan Kota Malang lebih baik Mas Dwi dengan matang. Diantaranya Sambang Buwuh yakni, bantuan warga bagi yang punya hajatan.
Lalu ada Sambang Kesripahan bantuan warga kematian. Ada juga bantuan di sektor pendidikan yaknix Satu Keluarga Satu Sarjana. Merupakan beasiswa putra warga Kota Malang.
Kemudian Transfortasi Terintegrasi, program ini disiapkan untuk mengatasi kemacetan di Kota Malang. Gagasan lain adalah satu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) satu sumur resapan dan program metode BUISA (Penanganan Banjir)
Tak hanya itu saja, Mas Dwi ingin membuat IPAL komunal di tengah masyarkat padat penduduk (MCK Bersama). Kemandirian sumber Air Minum dari Brantas. “Sehingga tidak tergantung dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu,” imbuh Mas Dwi.
Mas Dwi juga bakal menganggarkan Rp3,5 Miliar per Kelurahan setiap tahunnya untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian peningkatan gaji guru ngaji atau PAUD dan sekolah Minggu
Pada sektor UMKM, Mas Dwi ingin ada peningkatan naik kelas. Bahkan Mas Dwi bakal meningkatkan insentif ketua RT dan RW. Terakhir meningkatan anggaran posyandu Balita dan Lansia.