JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi telah berkomitmen akan menyambut baik program makan bergizi gratis dari Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini, pemberian makan bergizi gratis rencananya diperuntukkan bagi siswa-siswi di Kabupaten Malang. Selain itu, Sanusi menyebut, bahwa untuk dapur umum program makan bergizi gratis akan berada di Kecamatan Kepanjen.
Baca Juga : Mengenal Bahaya Hipersomnia, Ternyata Bisa Menjadi Tanda Penyakit Serius
Untuk menyambut program makan bergizi gratis, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu juga akan menyiapkan para petani, peternak dan nelayan Kabupaten Malang menjadi pemasok bahan mentah untuk diolah menjadi produk makanan bergizi gratis.
Pihaknya mengaku, juga telah menjalin komunikasi intensif dengan Deputi Pengelolaan Pangan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Cku (Purn) Yos Trioso beserta jajarannya untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Malang.
"Nanti petaninya, peternaknya dan nelayannya jadi supplier (pemasok). Kami sudah berkoordinasi dengan tim dari Kemenhan RI," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Selain menyiapkan petani, peternak dan nelayan di Kabupaten Malang untuk menjadi pemasok utama bahan mentah program makan bergizi gratis di wilayah Malang Raya secara khusus dan Provinsi Jawa Timur pada umumnya, Sanusi juga sedang berupaya agar di Kabupaten Malang juga dapat didirikan pabrik pengolahan bahan mentah untuk program makan bergizi gratis.
Pasalnya, menurut Sanusi, dengan berlimpahnya bahan mentah dan dapat diolah menjadi produk makanan bergizi akan membuat Kabupaten Malang memiliki nilai lebih dalam menyukseskan program makan bergizi gratis.
"Karena kalau diolah akan ada nilai tambahnya. Nah ini sedang kita upayakan ada pengolahan food estate yang akan didirikan di Kabupaten Malang," kata Sanusi.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menyebutkan, terdapat dua wilayah yang telah disiapkan untuk dipilih menjadi lokasi pendirian pabrik pengolahan bahan mentah, dalam hal ini untuk pengolahan dan pengalengan ikan. Yakni antara di wilayah Sendangbiru atau di Kecamatan Turen.
Baca Juga : Pemkab Blitar Akan Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kankab Kanigoro
"Itu kita petani, peternak dan nelayannya supplier. Jadi setelah nanti peresmian food estate baru nanti melanjut ke pengalengan ikan," tutur Sanusi.
Disinggung apakah sudah dipastikan lokasi untuk pabrik pengolahan dan pengalengan ikan, Sanusi menyebut bahwa saat ini masih dijajaki komunikasi intensif dengan jajaran Kementerian Pertahanan RI agar bersedia mendirikan pabrik pengolahan dan pengalengan ikan di Kabupaten Malang.
"Belum (peletakan batu pertama pabrik pengolahan dan pengalengan ikan), yang sudah peletakan batu pertama dapur umumnya (di Kepanjen)," tandas Sanusi.
Pihaknya berharap, nantinya dengan adanya program makan bergizi gratis ini dapat lebih memakmurkan para petani, peternak dan nelayan di Kabupaten Malang untuk memenuhi produk makan bergizi gratis.
Selain itu, realisasi program makan bergizi gratis dapat tepat sasaran, sehingga siswa-siswi di Kabupaten Malang yang merupakan generasi penerus bangsa, kesehatan dan kecerdasannya meningkat.