free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Menunggu Pengunduran Dirinya Direstui, Pj Wali Kota Malang Bakal Genjot Program Strategis

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

22 - Jul - 2024, 20:33

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menggenjot pelaksaan program strategisnya. Termasuk program strategis yang tertuang dalam program 4 Sehat 5 Sempurna. 

Selain itu, komitmen tersebut  dipertegas menyusul rencananya untuk mengundurkan diri dari jabatan Pj wali kota Malang. Pengunduran diri itu berkaitan dengan rencananya untuk maju dalam pilkada. 

Baca Juga : Perempuan Surabaya Diajak Melek Digital di Gebyar Wirausaha: Fokus UMKM dan Kreativitas

Pada program 4 Sehat 5 Sempurna itu, terdapat beberapa program strategis. Meliputi pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi kreatif ini.

Wahyu mengatakan, program-program itu menjadi prioritasnya sebelum menerima persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mundur dari jabatan Pj wali kota Malang. 

"Program tersebut kan juga merupakan amanah yang saya emban ketika saya dilantik menjadi Pj waktu itu," ujar Wahyu. 

Selain menjalankan program strategis tersebut, Wahyu juga mengaku fokus pada mengintensifkan program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe). Program itu menjadi salah satu andalannya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. 

"Seperti di Ngombe Jumat kemarin, itu ada keluhan terkait banjir di Kelurahan Rampal Celaket. Langsung Sabtu besoknya kami datang untuk menyelesaikan dengan melakukan Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS). Jadi alhamdulillah langsung ada solusi," ucap Wahyu.

Di sisi lain, Wahyu mengatakan bahwa penyelesaian masalah banjir di Kota Malang juga menjadi salah satu fokus utamanya. Wahyu mengungkapkan, ia telah menyelesaikan masterplan drainase kota Malang dan beberapa titik banjir juga telah berhasil ditangani. 

Baca Juga : Kolaborasi Bersama Lazis Sabilillah, STIE Malangkucecwara Gelar Program Edukasi Wisata Ceria 

 

Namun demikian, dirinya tak memungkiri bahwa penanganan banjir di Kota Malang jug tidak bisa dilakukan secara instan. Sebab, tentunya, membutuhkan tahapan yang sangat jelas, kajian mendalam dan juga terencana. 

"Durasi menyurutnya genangan itu dulu lama. Sekarang sudah sebentar. Jadi, itu juga harus dilihat. Jangan hanya dilihat sekarang masih banjir saja. Tapi harus dilihat kalau dulunya butuh waktu 3 jam, sekarang 2 jam-an saja air sudah surut," papar Wahyu. 

Wahyu menegaskan, penyelesaian banjir harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi. Menyelesaikan satu titik tanpa memperhatikan titik lain, sambungnya, tidak akan efektif. Oleh karena itu,  Pemkot Malang telah menyiapkan masterplan drainase yang diharapkan selesai pada tahun 2028, dengan target tidak ada lagi banjir di Kota Malang. 

Dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil, Wahyu juga berkomitmen untuk meninggalkan fondasi yang kuat bagi keberlanjutan pembangunan Kota Malang setelah mengakhiri masa jabatan sebagai Pj wali kota.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy