JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terus berinovasi dan melakukan langkah-langkah strategis dalam mendongkrak pendapatan kampus. Hal ini menjadi salah satu upaya dalam memberikan akses pendidikan berkualitas, namun tetap terjangkau.
Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK), Dr H Ahmad Hidayatullah Mpd, mengatakan, bahwa dalam mewujudkan hal tersebut, maka dilakukan program kreativitas pengelolaan keuangan yang bekerja sama dengan para investor.
Baca Juga : Dua Inovasi Mahasiswa Unisba Berjaya di Kompetisi INOTEK Kota Blitar
Selain itu, pengembangan potensi bisnis dan optimalisasi aset yang dimiliki oleh UIN Maliki Malang, juga akan dioptimalkan. Baik itu pengembangan bisnis, seperti penyewaan aset ataupun kerjasama operasional.
Maka ditegaskan Ahmad, bahwa dalam upaya optimalisasi bisnis dan aset ini, kolaborasi bersama investor menjadi hal yang cukup penting dalam mendongkrak pendapatan yang signifikan bagi Badan Layanan Umum (BLU) yang punya otonomi dalam mengelola aset negara.
Meski begitu, dalam upaya optimalisasi pengelolaan aset tetaplah melalui pertimbangan-pertimbangan strategis. Artinya, langkah ini diambil dengan risiko paling efisien dan aman dari sisi prosedur.
"Maka, ini membutuhkan kajian yang konstruktif dari aspek hukum maupun lainnya, serta keterlibatan para stakeholder," katanya.
Melalui pendekatan inovatif ini, UIN Maliki Malang berharap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, dengan akses pendidikan yang terjangkau sekaligus mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat luas.
