free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Puskesmas Sukorejo Kota Blitar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji Pasca Kepulangan dari Tanah Suci

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Jul - 2024, 14:31

Placeholder
Petugas Puskesmas Sukorejo memeriksa kesehatan Jamaah Haji yang baru pulang dari tanah suci. (Foto: Ist)

JATIMTIMES- UPT Puskesmas Sukorejo telah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap jamaah haji yang baru saja kembali dari Tanah Suci. Upaya ini merupakan bagian dari langkah deteksi dini terhadap penyakit menular, termasuk Covid-19, Mers-Cov, meningitis, polio, dan penyakit lainnya yang berpotensi menimbulkan Public Health Emergency of International Concern (PHEIOC).

Kepala UPT Puskesmas Sukorejo, dr. Yuni Astuti, menjelaskan bahwa pemeriksaan dan pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para jamaah haji yang tiba di Kota Blitar dalam kondisi sehat dan tidak membawa penyakit dari luar negeri.

Baca Juga : Pemkab Situbondo Tetap Kukuh Pertahankan Program Sehati, Ini Alasannya

"Pelaksanaan ibadah haji melibatkan jamaah dari berbagai negara yang berkumpul di satu tempat yang sama, sehingga risiko penularan penyakit sangat tinggi," ungkapnya, Kamis (18/7/2024). 

Menurut dr. Yuni, terdapat 60 jamaah haji asal Kecamatan Sukorejo yang telah mengikuti pemeriksaan dan pemantauan selama 21 hari pasca kedatangan. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk tes kesehatan untuk mendeteksi gejala penyakit menular yang bisa saja dibawa dari Tanah Suci.

“Seluruh jamaah haji yang kami periksa dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular yang serius. Mereka sudah mulai beraktivitas seperti biasa,” tambah dr. Yuni. 

Namun, ia juga menyebutkan bahwa ada beberapa jamaah yang mengeluhkan sakit batuk atau pilek ringan. "Keluhan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak menunjukkan gejala penyakit menular yang berbahaya," tegasnya.

Pemeriksaan kesehatan bagi jamaah haji ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi akan terus dipantau selama 21 hari ke depan untuk memastikan bahwa tidak ada penyakit yang muncul kemudian hari. "Kami melakukan pemantauan ketat untuk mendeteksi dini jika ada gejala penyakit yang muncul setelah mereka kembali ke rumah," jelas dr. Yuni.

Selain pemeriksaan fisik, para jamaah haji juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi serta lingkungan sekitar. Mereka diingatkan untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker jika merasa tidak enak badan, dan segera melapor ke puskesmas jika muncul gejala penyakit yang mencurigakan.

Baca Juga : Tahapan Coklit Manual di Kabupaten Blitar Selesai, E-Coklit Masih Berjalan

Dr. Yuni juga menambahkan bahwa puskesmas siap memberikan pelayanan kesehatan lebih lanjut jika ada jamaah haji yang membutuhkan. "Kami memiliki fasilitas yang memadai dan tenaga medis yang siap siaga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya bagi jamaah haji yang baru saja kembali dari luar negeri. Pemerintah berharap langkah ini dapat mencegah penyebaran penyakit menular dan memastikan kesehatan jamaah haji serta masyarakat sekitar tetap terjaga.

Dengan berakhirnya masa pemantauan, seluruh jamaah haji asal Kecamatan Sukorejo diharapkan dapat kembali beraktivitas normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan meskipun sudah kembali ke tanah air," pungkas dr. Yuni.


Topik

Kesehatan Jamaah Haji Indonesia jamaah haji Blitar ibadah haji cek kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni