free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kronologi Viral Tagar #JusticeForNova, Dugaan Plagiarisme oleh Aru

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

18 - Jul - 2024, 15:15

Placeholder
Ramai unggahan Justice For Nova di X. (Foto: X)

JATIMTIMES  - Tagar #JusticeForNova menjadi topik hangat di media sosial, terutama di platform X (Twitter). Hingga berita ini ditulis, nama Nova Siswanto, penulis Alternate Universe (AU) yang populer melalui akun TikTok @mencintaimantan, juga menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak warganet yang mencari tahu kronologi kasus yang menimpa Nova, hingga ramai tagar keadilan untuk Nova.  

Kisah ini bermula dari unggahan Nova yang mengklaim karyanya telah diplagiat oleh Aru @akararutalaa. Nova, yang memiliki nama asli Nova Adhita, mengungkapkan bahwa karyanya yang berjudul "Mencintai Mantan (Abang Juna)" telah disalin tanpa izin oleh Aru. Ironisnya, sebelum Aru sempat meminta maaf, Nova telah meninggal dunia pada 16 Juli 2024 akibat penyakit jantung.

Baca Juga : Pendakian Semeru Segera Dibuka Kembali setelah 3 Tahun Ditutup

Berikut adalah kronologi lengkap dari kasus ini, dilansir dari Instagram pribadi @novasiswanto:

4 Maret 2024: Nova menghubungi penerbit Cloud Books untuk menerbitkan karyanya. Namun penerbitan dibatalkan karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

25 April 2024: Nova kembali menghubungi penerbit Tekad.id yang sebelumnya pernah menawarkan kontrak. Nova diminta untuk mengirimkan sinopsis dan outline karyanya.

30 April 2024: Penerbit Tekad.id menolak menerbitkan naskah Nova karena tidak sesuai dengan target pasar mereka yang berusia 17 tahun ke bawah. Nova dan penerbit sepakat untuk mengganti judul karyanya.

14 Mei 2024: Nova menghubungi penerbit untuk melaporkan kemiripan antara POV (point of view) karya Aru dengan karyanya. Namun, tidak ada tanggapan dari penerbit atau Aru.

15 Mei 2024: Aru mengunggah pernyataan di Instagram bahwa tulisannya murni dari ide sendiri dan tidak meniru karya orang lain.

17 Mei 2024: Nova mencoba menghubungi Aru melalui pesan di Instagram untuk membahas kemiripan antara karyanya dengan karya Aru.

30 Mei 2024: Nova berhasil mendapatkan nomor WhatsApp Aru dan menghubunginya. Aru bersikeras bahwa ia tidak pernah membaca karya Nova dan menegaskan bahwa ceritanya adalah hasil karyanya sendiri.

6 Juli 2024: Nova mengunggah pernyataan di Instagram bahwa terdapat banyak kemiripan antara karyanya dan karya Aru, termasuk alur cerita, penokohan, dan konflik.

8 Juli 2024: Nova mengunggah surat pernyataan dari penerbit Tekad.id yang berjanji akan menarik novel Brahmana's Family secara bertahap dari peredaran sebagai respons terhadap isu plagiarisme ini.

Baca Juga : Jelang Pilkada 2024, Diskominfo SP Ngawi Tingkatkan Pengawasan Informasi Hoaks di MedsosĀ 

Kasus ini semakin menarik perhatian publik dan membuat tagar #JusticeForNova dan #StopPlagiat menjadi trending di media sosial. Warganet mengungkapkan simpati dan dukungan untuk Nova serta mengecam tindakan plagiarisme yang diduga dilakukan oleh Aru.

Sebelumnya, Nova juga sempat mengungkapkan melalui Instagramnya bahwa alur cerita, penokohan, dan konflik dalam karyanya telah disalin oleh Aru. Ia memberikan contoh-contoh spesifik tentang kesamaan antara karya mereka, termasuk adegan kecelakaan dan amputasi yang terjadi secara berurutan.

"Halo, ini aku Novaasiswanto. Di sini aku ingin menyampaikan beberapa hal yang membuat aku resah selama beberapa bulan terakhir. Meskipun agak panjang, aku berharap kalian mau membacanya sampai akhir @akararutalaa," tulis Nova dikutip dari Instagramnya, Kamis (18/7/2024). 

Nova juga menjelaskan bahwa ia awalnya berpikir kemiripan tersebut terjadi secara tidak sengaja. Namun, setelah memperhatikan lebih lanjut, ia menemukan banyak kesamaan yang terlalu signifikan untuk dianggap kebetulan.

Nova menyatakan bahwa ia telah menghubungi pihak Aru tetapi belum menerima respons. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengungkapkan masalah ini ke publik melalui media sosial.

Pada akhirnya, Aru mengeluarkan pernyataan permintaan maaf di akun Instagramnya @akararutalaa. Ia mengakui bahwa keramaian ini telah menyebabkan banyak pihak merasa tidak nyaman dan berjanji untuk menanggapi isu ini dengan serius.

"Saya Aru, dari lubuk hati yang paling dalam saya memohon maaf atas keramaian yang terjadi antara saya dengan penulis Mencintai Mantan (kak Nova), ijinkan saya untuk mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah kak Nova. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Saya akan berkomunikasi dengan pihak penerbit almarhumah untuk menyelesaikan masalah ini sebaik-baiknya dan ini menjadi pembelajaran untuk saya ke depannya," tulis Ara. 

Buntut ramainya dugaan plagiarisme tersebut, Aru, penulis Brahmana's Family yang ramai diikuti warganet di TikTok dan bahkan telah terbit di Gramedia dan TBO, karyanya kini telah ditarik oleh pihak penerbit tekad.id. 


Topik

Peristiwa Tagar Justice for Nova plagiarisme postingan viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy