JATIMTIMES - Kabar gembira untuk para pendaki di Indonesia. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sebentar lagi akan membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru.
Seperti diketahui, pendakian Gunung Semeru ditutup oleh Balai Besar TNBTS sejak 3 Juli 2021. Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut kemudian mengalami erupsi besar pada 4 Desember 2021.
Baca Juga : 31 Kelurahan di Kota Malang Dapat DAK untuk Benahi Sanitasi Layak dan Bersih
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, status Semeru saat ini sudah berada di level III atau siaga. Meski begitu, saat ini pihak BB TNBTS sudah melakukan sejumlah persiapan untuk kembali membuka pendakian Gunung Semeru.
Adapun persiapan yang dimaksud adalah kelengkapan sarana dan prasarana, termasuk kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan anggaran. Septi meyakini dibukanya kembali jalur pendakian Semeru akan menarik banyak minat pendaki.
"Saya yakin banyak pecinta Gunung Semeru yang sudah rindu. Namun kita akan benahi beberapa hal sebelum Semeru dibuka." kata Septi dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024)..
Septi pun menegaskan, pihaknya tidak akan membuka pendakian Gunung Semeru sampai statusnya benar-benar aman. "Kita tidak langsung membuka pendakian setelah ada penurunan status," ucapnya.
Baca Juga : Ansor Jatim gelar Konferwil di Tambak Beras Jombang
Diketahui, Semeru merupakan gunung berapi yang terletak di wilayah Jawa Timur dan merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Semeru terletak di dua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, serta masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.