JATIMTIMES - Bagi masyarakat Indonesia belum lengkap rasanya jika makan tanpa mengonsumsi nasi. Karena punya kalori yang tinggi, banyak yang mengurangi porsi nasi tersebut.
Tapi ada juga yang melalukan beragam cara dirasa bisa mengurangi kadar kalori pada nasi tersebut. Hal ini pun menjadi diulas dokter umum sekaligus content creator yakni dr. Dion Haryadi di sosial media Instagramnya.
Dalam pembahasannya itu mengulas sebuah video nasi dibekukan lebih bagus terlebih untuk menurunkan kadar gula. “Kalau nasi beku untuk meal prep menurut saya bagus banget dan aman untuk dipanaskan kembali,” ucap dokter Dioan.
Selain porsi yang lebih terukur juga akan memudahkan untuk makan sesuai rencana. Tapi faktaynua untuk kadar gulanya tidak berbeda jauh dengan nasi hangat.
“Jadi buat kamu yang lebih suka dan bisanya makan nasi hangat tanpa dibekukan, yah gak papa juga. Buat yang makan nasi beku juga ingat, bukan berarti bisa makan lebih banyak,” imbuh dokter Dion dikutip Rabu (17/7/2024).
Dokter Dion menjelaskan, bahwa nasi mengandung dua jenis zat pati. Yakni bisa dicerna dan tidak bisa dicerna. Proses mendinginkan nasi dapat meningkatkan kandungan pati resisten.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian semakin tinggi pati resisten, semakin lambat juga lonjakan gula darah saat dikonsumsi. Karena pati tersebut tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Dalam proses ini juga sudah pernah diteliti di Universitas Indonesia, untuk nasi yang sudah dibekukan lalu dipanaskan ulang memberikan respon glikemik yang lebih rendah. Meski begitu peningkatan pati resistennya tidak terlalu banyak dari 0,6gram per 100gram jadi 1,6gram per 100gram.
Baca Juga : Mengungkap Fakta Sejarah Sunan Kalijaga Menurut Versi Cirebon
“Sayangnya dalam penelitian tersebut tidak dicari lebih lanjut kandungan kalori dan karbohidrat pada nasi dingin. Tapi kalau melihat dari data yang ada sepertinya perubahannya tidak banyak,” terang dokter Dion.
Terlebih banyak yang mengklaim bahwa nasi putih yang didinginkan itu bisa memiliki kandungan kalori dan gula yang jauh lebih rendah, padahal sebenarnya tidak. Jumlah kalorinya tidak jauh dan tetap harus dikonsumsi secukupnya.
“Di beberapa video itu diklaim bisa nurunin 50-60 persen kalorinya. Nasi putih hangat juga sebenarnya sama sehatnya kok. Kalau dikonsumsi dengan lauk-pauk yang lengkap dan seimbang juga tidak akan meningkatkan respon gula darah secara berlebihan,” terang dokter Dion.
Ia pun menyarankan makanlah nasi dengan konsumsi secukupnya.
