JATIMTIMES - Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH. Hamim Kholili menyebut bahwa petahana kepala daerah HM. Sanusi merupakan pemimpin yang ideal.
Ulama yang akrab disapa Gus Hamim ini mengatakan, bahwa di dalam memilih pemimpin dianjurkan untuk melihat calon pemimpin tersebut dari sifat dan kepribadiannya yang diharapkan dapat meniru sifat-sifat Nabi Muhammad Shallaahu'alaihi Wasallam.
"Ada empat. Shidiq, Fathanah, Tabligh, Amanah itu sifat nabi. Nabi itu kan kalau dalam pandangan kita selain nabi kan juga pimpinan daerah di Madinah," ungkap Gus Hamim.
Meskipun tidak dapat sama dengan Nabi Muhammad Shallaahu'alaihi Wasallam, setidaknya calon pemimpin tersebut dapat menerapkan sifat-sifat yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallaahu'alaihi Wasallam untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Disinggung mengenai pemimpin yang ideal untuk Kabupaten Malang, Gus Hamim menyebutkan, bahwa selain dapat menerapkan empat sifat Nabi Muhammad Shallaahu'alaihi Wasallam, juga harus memiliki pengalaman dalam tata kelola pemerintahan.
"Pemimpin yang ideal itu yang betul-betul menguasai tentang pemerintahan, peduli kepada masyarakat bawah, seperti Pak Sanusi ini bagus menurut saya," kata Gus Hamim.
Tercatat, Sanusi merupakan politisi yang telah malang melintang di dunia politik maupun pemerintahan. Tercatat, sejak akhir tahun 1990 an hingga awal tahun 2000 an, Sanusi sudah menjadi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kemudian, Sanusi juga pernah menjadi anggota sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PKB. Selanjutnya, Sanusi juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Malang dan kini menjabat sebagai Bupati Malang.
Gus Hamim menyebutkan, dirinya merupakan salah satu orang yang dekat dengan Sanusi. Baik secara organisasi maupun secara pribadi. Pasalnya, Sanusi merupakan Bupati Malang dan dirinya merupakan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang.
"Sering komunikasi dengan bupati, karena beliau bupati. Karena kegiatan dan sering berkumpul," kata Gus Hamim.
Meskipun dirinya mengaku sering berkomunikasi dengan Sanusi, secara organisasi PCNU Kabupaten Malang dirinya mengaku tidak diperbolehkan turut serta dalam politik praktis.
"Secara organisasi NU itu harus netral. Tapi kalau pribadi saya itu dekat sama Pak Sanusi. Secara emosional kan begitu ya Pak Bupati," ujar Gus Hamim.
Sementara itu, dalam gelaran pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Malang 2024, pihaknya berharap agar masyarakat Kabupaten Malang tetap bersatu meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.
"Kita harapkan nanti tetap bersatu. Kita yakin masyarakat Kabupaten Malang adalah masyarakat yang dewasa dalam berpolitik. Kita lihat beberapa kali pilkada, pilpres, pileg tidak ada kejadian masalah perbedaan-perbedaan itu," pungkas Gus Hamim.