JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) melalui Galeri Investasi BEI kembali menggelar Sekolah Pasar Modal Basic secara hybrid. Acara yang diikuti oleh calon investor muda tersebut mengusung tema "Becoming A Successful Millennial Investor: Strategies And Challenges In The Capital Market".
Acara ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai investasi di pasar modal. Khususnya bagi para milenial yang bercita-cita meraih kesuksesan dalam dunia investasi.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE ME. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Pendidikan Singapura Terbaik di Dunia, Ini Bedanya dengan Indonesia
Dekan FEB UNISMA Nur Diana SE MSI CMA CBV. CERA dalam pidatonya menekankan pentingnya pemahaman investasi di pasar modal. Terutama di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang tetap kokoh meski dihadapkan pada gejolak ekonomi global.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,16%, ditutup pada level 7.272,79, menempatkan IHSG di peringkat kedua di bursa ASEAN.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dan lembaga terkait. Pemerintah terus mempermudah akses ke pasar modal dan berupaya menarik minat masyarakat, terutama generasi muda, melalui platform digital.
"Semoga melalui kegiatan ini, para peserta dapat memperoleh ilmu dan strategi yang bermanfaat dalam berinvestasi di pasar modal. Diharapkan ini menjadi langkah pengenalan pasar modal kepada masyarakat, terutama mahasiswa dan akademisi. Ilmu yang disampaikan para narasumber diharapkan dapat membuat masyarakat mengerti dan mampu mengambil keputusan investasi yang bijaksana," ujar Nur Diana.
Acara ini menghadirkan berbagai narasumber berpengalaman. Di antaranya Dyan Fajar Mahardika (executive trainer PT Bursa Efek Indonesia) dan Zanuar Priyatno, (senior representative PT Indo Premier Sekuritas Malang). Keduanya memiliki keahlian luas di bidang pasar modal dan siap membagikan pengetahuan serta strategi praktis bagi para peserta.
Para narasumber Sekolah Pasar Modal Basic. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Pemprov Jatim Tekankan Pentingnya Gotong Royong untuk Tanggulangi Bencana
Dyan Fajar Mahardika menjelaskan dasar-dasar investasi di pasar modal serta memberikan tips dan trik untuk mengidentifikasi peluang investasi potensial. Dia juga menguraikan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi oleh investor muda dan cara menghadapinya dengan bijak.
Sementara itu, Zanuar Priyatno memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi yang efektif serta pentingnya diversifikasi portofolio. Dia juga menjelaskan secara singkat tentang aplikasi IPOT dan bagaimana milenial dapat memanfaatkannya untuk keuntungan mereka.
Acara tersebut berlangsung dengan interaksi yang dinamis antara narasumber dan peserta, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara online. Diskusi yang berlangsung diharapkan tidak hanya menambah wawasan para peserta, tetapi juga memberikan inspirasi untuk memulai atau mengembangkan investasi di pasar modal.
Sekolah Pasar Modal Basic kali ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi para milenial dalam memulai perjalanan mereka di dunia investasi. Dengan bekal pengetahuan yang cukup dan strategi yang tepat, diharapkan para peserta dapat menjadi investor yang sukses dan bijaksana di masa depan.