JATIMTIMES - Apakah Anda sering mengalami batuk dengan dahak putih di pagi hari? Ini bisa menjadi tanda bahwa Anda telah merokok secara berlebihan.
Menurut dr. Tirta Mandira Hudi, seorang dokter sekaligus influencer yang akrab disapa dr. Tirta, munculnya dahak putih saat batuk di pagi hari merupakan indikasi bahwa konsumsi rokok Anda sudah sangat berlebihan.
Baca Juga : Lonjakan Penumpang Selama Libur Sekolah, PT KAI Daop 7 Catat Penjualan 243.192 Tiket
Lebih lanjut, dr. Tirta menjelaskan jika kondisi ini terus berlanjut, risiko kesehatan yang Anda hadapi sangat serius. "Kalau diterusin (merokok dengan dahak putih), umur 45-50 mati kau. Jantung paling," ujar dr. Tirta, dikutip Instagram pribadinya @dr.tirta, Minggu (14/7/2024).
Diketahui, rokok memiliki efek yang sangat merugikan pada kesehatan jantung dan dapat menyebabkan kematian dini akibat serangan jantung. Dr. Tirta juga menjelaskan mengapa perokok zaman dulu tampak lebih sehat dan berumur panjang meskipun mereka juga merokok. "Jaman dulu belum ada polusi," katanya.
Selain itu, gaya hidup orang zaman dulu sangat berbeda. Para orang zaman dulu lebih banyak berjalan kaki dan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi utama.
"Eyang kakung kita itu merokok tingwe (linting dewe), mereka kemana-mana pakai sepeda, jalan kaki bisa 10 ribu langkah setiap hari. Makanannya bukan bakar-bakaran, tapi rebus-rebusan dan bukan pengawetan," jelasnya.
Jadi kata dr. Tirta, meski para orang zaman dulu merokok, namun makanan mereka lebih alami dan bebas dari bahan pengawet serta karsinogenik lainnya. "Sehingga meskipun merokok, mereka tetap mampu menghindari risiko kesehatan lainnya," ujarnya.
Berbeda dengan gaya hidup saat ini, di mana banyak orang merokok, menghadiri pesta, malas bergerak, dan sering menggunakan layanan antar makanan seperti Grab Food atau GoFood.
Baca Juga : Awas Henti Jantung Saat Berolahraga, Kenali Ciri-Cirinya dan Cara Penanganannya
"Gak pernah olahraga, trus ketika mereka usia 45 serangan jantung, yang disalahin dia sendirilah," kata dr. Tirta.
Gaya hidup yang kurang aktif dan kebiasaan makan yang tidak sehat memperburuk efek merokok dan meningkatkan risiko penyakit serius.
Ditambahkan dr. Tirta, rokok mengandung banyak zat berbahaya yang dapat masuk ke dalam tubuh tetapi sulit untuk dikeluarkan. "Asap rokok itu bisa masuk, ga bisa keluar. Nyangkut di sini semua (di tenggorokan)," pungkas dr. Tirta.