JATIMTIMES - Sebanyak 3 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) statis tambahan telah terpasang di Kota Malang. Saat ini, Satlantas Polresta Malang Kota melaksanakan uji coba atas perangkat tersebut.
Sebagai informasi, 3 E-TLE statis tambahan itu dipasang di tiga titik. Pertama di Simpang Kaliurang Jalan Letjen Sutoyo Kecamatan Klojen, kedua di Simpang Kasin Jalan Arif Margono Kecamatan Klojen, dan ketiga di Simpang UB Jalan MT Haryono (lebih dikenal Simpang Jembatan Jalan Soekarno - Hatta).
Baca Juga : Empat Jemaah Haji Kloter 68 Kabupaten Blitar Dipulangkan dengan Ambulans
“Ketiga E-TLE statis tambahan telah terpasang semuanya. Dan saat ini, dilakukan proses uji coba perangkat,” ujar Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno, Jum'at (12/7/2024).
Perwira menengah (Pamen) Polresta Malang Kota berpangkat melati satu itu menjelaskan bahwa ketiga E-TLE statis tambahan itu belum terintegrasi dengan sistem E-TLE Nasional. Karena Aris menambahkan bahwa perangkat tersebut masih dalam taraf ujicoba.
“Saat ada kendaraan yang melintas, maka lampu blitznya menyala. Namun kami tegaskan, bahwa masih uji coba perangkat. Kami belum mengintegrasikan dengan sistem jaringan E-TLE Nasional. Sehingga, tilang elektroniknya belum aktif,” beber Aris.
Dalam pelaksanaan ujicoba, sementara tidak ditemukan adanya kendala atau kerusakan pada perangkat kamera. ”Untuk kamera maupun lampu blitznya, dalam kondisi baik. Kami tidak menemukan adanya kendala apapun,” tambahnya.
Kedepan, Satlantas Polresta Malang Kota akan menunggu asesmen dari Korlantas Polri untuk pengintegrasian sistem jaringan E-TLE Nasional. Jika asesmen telah keluar, maka sistem E-TLE bisa segera dijalankan.
Baca Juga : DPRD Situbondo Minta PT Printam Prima Tidak Beraktivitas, Kuasa Hukum: Kontradiktif dengan BPN
“Kami masih menunggu pihak Korlantas Polri. Apabila seluruhnya telah siap, maka dilakukan pengintegrasian sistem E-TLE Nasional. Setelah dilakukan pengintegrasian, maka perangkat E-TLE statis bisa digunakan untuk menindak pelanggar lalu lintas,” ungkapnya.
Dengan adanya E-TLE statis tambahan tersebut, Aris mengaku sebagai upaya meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kesadaran berlalu lintas di wilayah Kota Malang. Terutama bagi masyarakat yang kerap melanggar.
“Ini juga sebagai kesiapan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru yang akan digelar mulai Senin (15/7/2024). Dan dalam waktu dekat, kami juga akan melaunching E-TLE Mobile Handheld,” tukas Aris.