JATIMTIMES - Rasa riang gembira terpancar dari 18 mahasiswa asal Australia Barat dalam program Western Australia and East Java Universities Consortium (WAEJUC) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Kamis (11/7/2024). Mereka senang karena ada banyak pengalaman yang didapatkan selama berada di Kampus UIN Malang.
WAEJUC merupakan program pertukaran mahasiswa kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Australia Barat sejak tahun 2017. Tahun ini, para peserta berkesempatan mengunjungi perguruan tinggi di Jawa Timur. Salah satu di antaranya adalah UIN Malang.
Baca Juga : Tangkap Peluang Ekspor Tanaman Hias, DKPP Dorong Petani Go International
Di UIN Malang, pembukaan kegiatan cukup menarik dan berbeda dengan yang lainnya. Rektor UIN Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA bersama salah satu perwakilan mahasiswa luar negeri mengulek bumbu untuk rujak manis.
Tampak mahasiswa luar negeri tersebut semangat mengulek bumbu dan memotong buah seperti yang dilakukan Zainuddin. Kemudian mahasiswa tersebut mencicipi hasil rajikannya.
Para mahasiswa tersebut juga dikalungkan syal langsung oleh Zainuddin. Tak cukup itu. Para mahasiswa semakin antusias dengan adanya praktik mengolah makanan tradisional. Mulai bakso, pecel, mi pangsit, rujak manis, gorengan.
“Ini festival kebudayaan yang menampilkan makanan tradisional, khususnya Kota Malang. Kami juga hidangkan makanan vegetarian karena memang para peserta ada yang hanya makan itu,” ungkap Ketua Pelaksana WAEJUC UIN Malang Prof Dr Hj Like Raskova Octaberlina MEd.
Like menambahkan, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman tentang makanan tradisional, tapi juga diajak mengenal tarian tradisional, seperti tarian topeng Malangan.
Tak hanya kebudayaan. Para mahasiswa luar negeri ini juga diajak untuk menanam pohon untuk pelestarian sumber mata air di Kampus 3 UIN Malang serta diajak melalukan pelepasan ikan di sumber mata air.
Baca Juga : Psikolog Ini Bagikan 6 Langkah Kelola Emosi Agar Tak Mudah Meledak-ledak
“Kurang lebih di Jawa Timur sudah 2 mingguan keliling ke kampun di Jawa Timur,” imbuh Like di sela-sela acara.
Sementara, Rektor UIN Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertukar budaya, tetapi juga memperluas jaringan kolaborasi akademik antarnegara. Selain itu, untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan mendorong kerja sama akademik antara Western Australia dan Jawa Timur.
“Satu sisi WAEJUC memfasilitasi mahasiswa asing untuk belajar dan mengenal bahasa dan budaya Indonesia dan di sisi lain memberikan kesempatan mahasiswa UIN Malang untuk mengembangkan diri,” kata Zainuddin. “Semoga program kerja sama universitas semakin ditingkatkan dan menambah grade UIN Malang,” sambung rektor.