free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Bolehkah Mandi Besar Tanpa Sebab yang Jelas? Ini Kata Buya Yahya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - Jul - 2024, 14:33

Placeholder
Ilustrasi mandi. (Foto dari detik)

JATIMTIMES - Mandi besar umumnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki hadast besar seperti setelah melakukan hubungan badan suami istri, setelah wanita haid, laki-laki mimpi basah ataupun junub. 

Mandi besar dilakukan dengan cara mengguyur air ke seluruh tubuh dengan tata cara khusus sesuai rukun.

Baca Juga : Psikolog Ini Bagikan 6 Langkah Kelola Emosi Agar Tak Mudah Meledak-ledak

Namun di dalam praktiknya, mandi besar tidak asal diniatkan begitu saja. Harus ada sebab mengapa seseorang harus melakukan mandi besar. 

Mengutip channel YouTube Al Bahjah TV, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Prof KH Yahya Zainul Ma'arif Lc MA PhD atau Buya Yahya mengingatkan agar tidak sembarangan mandi wajib.

"Selagi Anda tidak punya hadas besar maka Anda tidak diperkenankan untuk niat mandi besar. Sebab namanya itu mempermainkan ibadah,” ucap Buya Yahya, dikutip Kamis (11/7/2024). 

Buya Yahya menjelaskan dampak melakukan mandi besar secara sembarangan. Menurutnya, hal itu bisa menimbulkan penyakit was-was dalam dirinya. 

"Lebih dari itu akan terjangkit penyakit was-was. Kenapa harus niat mandi besar (setiap kali mandi)? Berarti ada sesuatu di dalam hati penyakit. Kalau dituruti berbahaya,” jelasnya. 

Buya Yahya mengatakan, dalam melakukan mandi junub wajib bagi orang tersebut melafazkan atau menyertainya dengan niat.

“Mazhab Imam Syafi’i disunnahkan untuk dilintaskan (diucapkan) secara lisan, karena lisan membantu hati. Kalau cukup di hati saja (mengucapkan niat), boleh” ujar Buya. 

"Sekaligus (dibacakan) dengan pekerjaannya (mandi). Kalau niat langsung dilintaskan saat mandi besar,” sambungnya. 

Buya Yahya menegaskan bahwa, fardhunya mandi wajib itu hanya ada dua, yaitu niat dan mengguyur air di sekujur tubuh.

“Terserah bagaimana caranya, pokoknya air yang bisa dipakai untuk wudhu diguyur di sekujur tubuh. Setelah itu selesai,” pungkasnya. 

Niat Mandi Hadas Besar: Arab, Latin dan Arti

Niat mandi hadas besar disesuaikan dengan perkara penyebabnya. Menukil dari buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, berikut kumpulan niat mandi hadas besar yang bisa diamalkan muslim.

1. Niat Mandi Hadas Besar setelah Berhubungan Badan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."

2. Niat Mandi Hadas Besar setelah Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْحَيْضِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin haidhi lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar yang disebabkan haid karena Allah Ta'ala."

3. Niat Mandi Hadas Besar setelah Melahirkan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْوِلَادَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin wilaadati lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar yang disebabkan wiladah karena Allah Ta'ala."

4. Niat Mandi Hadas Besar setelah Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ النِّفَاسِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin nifaasi lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar yang disebabkan nifas karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Hadas Besar

Baca Juga : Misteri "Kain yang Bergaris" pada Dinding Ya’juj Ma’juj

Mengacu pada sumber yang sama, mandi hadas besar memiliki ketentuan tersendiri. Berikut tata cara mandi hadas besar yang dapat dipraktikkan muslim.

1. Membaca niat mandi hadas besar sesuai perkara penyebabnya

2. Selanjutnya, bersihkan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali

3. Bersihkan kotoran-kotoran yang tersembunyi menggunakan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, area bawah ketiak, pusar dan semacamnya

4. Mencuci tangan dengan menggosokkan sabun atau tanah

5. Melakukan wudhu layaknya seperti akan salat

6. Menyela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang sudah dibasuh air sampai mengenai kulit kepala

7. Membasuh seluruh tubuh dengan air, mulai dari sisi kanan lalu ke kiri

8. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan. 


Topik

Agama Mandi Besar hadas besar mandi junub niat mandi besar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni