JATIMTIMES - Dinamika politik jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024 mulai dikagetkan dengan beragam manuver partai. Salah satunya munculnya sejumlah politisi dan tokoh publik yang digadang-gadang akan ikut berebut kursi orang nomor satu di Kabupaten Malang.
Terbaru, Partai Golkar memunculkan figur yang selama ini tidak masuk prediksi banyak pihak. Tak tanggung-tanggung, partai berlambang pohon beringin tersebut memunculkan nama M. Shoim Haris yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar untuk ikut kontestasi politik di Pilbub Malang 2024.
Baca Juga : Penjelasan Pengadilan Terkait Pemberhentian Pembangunan Masjid di Malang
Kemunculan M Shoim Haris tentu akan membawa warna tersendiri dalam percaturan politik jelang Pilbup Malang 2024. Sebab, tokoh kelahiran Mojokerto 25 November 1974 tersebut selama ini tidak pernah muncul dalam setiap perbincangan publik Kabupaten Malang terkait siapa saja figur yang akan bertarung merebut kursi N1 untuk masa bakti 2024 - 2029.
Selama ini, figur yang muncul antara lain HM Sanusi (petahana) dari PDIP, Latifah Sohib (mantan anggota DPR RI) dari PKB, Gunawan dari PDIP, Kresna Dewanata Phrosakh (mantan anggota DPR RI dari Nasdem) dan sejumlah nama lain, salah satunya nama Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok.
“Golkar tentu memiliki pertimbangan khusus dan sangat serius menatap masa depan pembangunan Kabupaten Malang lima tahun ke depan. Makanya, kami menurunkan langsung Wasekjen DPP Golkar untuk ikut kontestasi Pilbub Malang 2024,” ujar Ahmad Irawan, Departemen Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Jawa 3 kepada Jatimtimes, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, M Shoim Haris merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Malang lima tahun ke depan. Sebab, selain memiliki pengalaman dan jaringan yang luas, dia juga merupakan mantan aktivis yang berlatar belakang seorang santri.
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Koordinasi Nasional Forum Silaturrahmi Santri pada tahun 2007 - 2012.
Selain itu, M Shoim Haris juga tercatat sebagai alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang dan memperoleh gelar sarjana strata satu di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2001.
Dia juga tercatat pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi PT Media Cita selama tujuh tahun mulai 2.000 hingga 2007.
“Figur yang kami terjunkan bukanlah tokoh yang sekadar mencari peruntungan di tahun politik dengan hanya menebar banner dan baliho di mana-mana padahal tidak punya visi yang jelas tentang pembangunan Kabupaten Malang ke depan,” beber Irawan.
Baca Juga : Bupati Sanusi: Larung Sesaji ke Laut Salah Satu Ajaran Islam
Selain akan menyapa warga Kabupaten Malang dan mengenalkan diri dalam beberapa waktu ke depan, M Shoim Haris juga ditugaskan menjalin komunikasi dengan partai lain yang memiliki visi jelas memajukan Kabupaten Malang lima tahun yang akan datang.
Saat ditanya tentang skema koalisi untuk memuluskan visi besar Golkar merebut tampuk kepemimpinan di Kabupaten Malang priode 2024 -2029, Irawan enggan berkomentar banyak.
“Skema koalisi akan tergambar dengan sendirinya setelah bakal calon Bupati Malang dari Golkar itu memperkenalkan diri kepada warga Kabupaten Malang. Yang harus dicatat, Partai Golkar tidak pernah tidak serius dalam merebut kepemimpinan di suatu daerah,” tegas Irawan.
Ditambahkan, figur M Shoim Haris memang disiapkan untuk menjadi penantang HM Sanusi (petahana) yang diprediksi banyak pihak merupakan calon terkuat dalam Pilbup Malang 2024.