JATIMTIMES – Setelah hampir dua pekan ditutup, Alun-alun Kota Blitar akan segera dibuka kembali untuk umum. Penutupan sementara ini dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar untuk memulihkan kondisi rumput yang rusak akibat sejumlah acara besar yang diadakan di tempat tersebut.
Perbaikan rumput dilakukan usai Bazar Blitar Djadoel dan peluncuran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar beberapa waktu lalu. Kepala DLH Kota Blitar, Jajuk Indihartati mengungkapkan bahwa penutupan ini bersifat sementara.
Baca Juga : Pemprov Jatim Kembali Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Jadwalnya!
“Penutupan ini diperlukan agar petugas DLH Kota Blitar dapat melakukan pemulihan dan perawatan rumput secara optimal,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).
Jajuk menjelaskan bahwa selama periode penutupan, petugas telah melakukan penyiraman secara berkala dan pemberian pupuk urea pada rumput yang mengalami kekeringan.
Selama hampir dua minggu sejak awal Juli, DLH Kota Blitar fokus pada pemulihan rumput agar kembali hijau dan segar. Menurut Jajuk, perawatan intensif dilakukan dengan harapan agar rumput dapat tumbuh kembali dengan baik dan siap untuk menerima pengunjung dalam waktu dekat.
"Kami masih terus melakukan penyiraman dan pemupukan hingga rumput benar-benar pulih," jelas Jajuk.
Dia menambahkan bahwa pemulihan ini memerlukan waktu antara satu hingga dua minggu tergantung pada kondisi cuaca dan respons rumput terhadap perawatan yang diberikan.
Selain itu, Jajuk juga mengimbau para pengunjung untuk tidak bermain di tengah lapangan rumput saat Alun-alun dibuka kembali.
“Kami menghimbau agar pengunjung dapat bermain di area pinggir rumput atau jogging track,” tambahnya.
Hal ini dilakukan agar proses pemulihan dan pertumbuhan rumput dapat berjalan maksimal tanpa gangguan.
Rencana pembukaan kembali Alun-alun Kota Blitar juga bertepatan dengan serangkaian agenda besar Pemerintah Kota Blitar yang akan segera digelar, salah satunya BEN Carnival yang dihelat pada Sabtu 13 Juli 2024. Dengan rumput yang pulih dan tampilan yang lebih segar, diharapkan Alun-alun dapat kembali menjadi pusat kegiatan warga dengan kondisi yang lebih nyaman.
Baca Juga : Program DBHCHT: DKPP Kabupaten Blitar Perkuat Pertanian Tembakau dengan Bantuan Alat
DLH Kota Blitar menargetkan agar dalam waktu dekat Alun-alun sudah siap menyambut kembali masyarakat. Penutupan sementara ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keindahan dan kenyamanan area publik tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung langkah ini demi kebaikan bersama,” kata Jajuk.
Selama penutupan, petugas DLH juga memanfaatkan waktu untuk melakukan pemeliharaan lain seperti pembersihan area dan perbaikan fasilitas umum yang ada di Alun-alun. Ini termasuk perbaikan bangku, penataan taman, serta pembersihan jalur jogging track.
Dengan dibukanya kembali Alun-alun, Pemerintah Kota Blitar berharap masyarakat dapat menikmati fasilitas publik ini dengan bijak dan menjaga kebersihan serta keindahannya. Warga Kota Blitar juga diharapkan dapat mengikuti himbauan dari DLH untuk tidak menginjak rumput yang baru saja dipulihkan.
Ke depannya, DLH Kota Blitar berencana untuk terus memantau kondisi Alun-alun dan melakukan perawatan rutin agar area publik ini tetap terjaga dengan baik.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat Alun-alun agar tetap menjadi tempat yang nyaman dan indah bagi masyarakat,” tutup Jajuk.
Dengan pemulihan yang maksimal dan kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas publik, Alun-alun Kota Blitar diharapkan dapat kembali menjadi pusat kegiatan dan rekreasi yang menyenangkan bagi seluruh warga.