JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mendapatkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Surat itu terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Selanjutnya, sosok incumbent tersebut diperintahkan oleh DPP PDI Perjuangan untuk menjalin komunikasi.
Baca Juga : Percepatan Coklit, KPU Banyuwangi Minta Warga Siapkan KTP dan KK
"Kabupaten Malang satu di antara dari 11 kota/kabupaten di Jawa Timur (Jatim) yang mendapatkan penugasan dari DPP Partai (PDI Perjuangan). Dari 38 daerah, yang sudah keluar satu di antaranya (Kabupaten) Malang," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri agenda pemerintahan pada Selasa (9/7/2024).
Sebelumnya, Bupati Sanusi juga telah mengkonfirmasi bahwa dirinya menerima surat tugas dari DPP PDI Perjuangan. Namun, saat dikonfirmasi JatimTIMES, pejabat publik nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tersebut enggan menjabarkan isi dari surat tugas tersebut. Sebaliknya, Bupati Sanusi menyebut bahwa surat tugas tersebut bersifat rahasia.
Namun, ketika dikonfirmasi, Didik menyebut secara garis besar surat tugas tersebut meminta kepada Bupati Sanusi untuk menjalin komunikasi. "Satu di antara isi surat penugasan, pertama, melakukan konsolidasi, kedua berkomunikasi lintas partai," beber Didik.
Di sisi lain, Didik menyebut, 11 wilayah di Jatim yang telah mendapatkan surat tugas tersebut masuk dalam skala prioritas dari DPP PDI Perjuangan. "Surat tugas itu dalam rangka untuk menambah bagaimana daerah-daerah yang saat ini menjadi wilayah-wilayah prioritas yang harus diamankan," ujarnya.
Atas pertimbangan itulah, Bupati Sanusi juga ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan untuk tidak hanya menjalin komunikasi politik. Namun juga menyapa masyarakat Kabupaten Malang.
"Dengan harapan, bagaimana Pak Bupati yang sebagai kader partai punya kewajiban, sebagai incumbent yang hari ini mencalonkan, beliau juga harus terus menyapa masyarakat, turun, bahwa ke depan ini PDI Perjuangan tetap akan berlaga (dalam Pilkada)," imbuhnya.
Baca Juga : Sederet Artis Papan Atas hingga Pramono Anung Bakal Meriahkan BEN Carnival 2024, Persiapan Capai 90 Persen
Melalui komunikasi politik tersebut, disampaikan Didik, diharapkan bisa semakin memantapkan langkah PDI Perjuangan untuk kembali mendapatkan amanah dari masyarakat. Di sini yang dimaksud, kader PDI Perjuangan kembali menjadi Bupati Malang pada Pilkada 2024.
"Dengan harapan, nanti bisa memberikan dukungan atau kerja sama. Bahasanya koalisi, dalam rangka bagaimana kita untuk mempermudah pemenangan ke depan," ujarnya.
Sementara itu, terkait komunikasi kepada masyarakat, lanjut Didik, bertujuan untuk menyampaikan kepada publik bahwasanya PDI Perjuangan kembali berlaga dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024. "Artinya bagaimana PDI Perjuangan ke depan harus tetap eksis menyapa warga masyarakat," pungkas Didik.