JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi sedang menjalankan program kegiatan pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dengan melibatkan 5.134 petugas untuk Pilkada serentak 2024.
Dalam upaya optimalisasi, saat ini petugas Pantarlih dari KPU Banyuwangi sedang aktif melakukan pencocokan serta penelitian (coklit) ke rumah-rumah warga.
Baca Juga : Matang Sebagai Birokrat, Nama Wahyu Hidayat Makin Dipertimbangkan Partai-Partai di Kota Malang
Pelaksanaan coklit sudah dimulai sejak 24 Juni 2024 lalu dan direncanakan berakhir pada 24 Juli 2024 mendatang atau dalam waktu sekitar satu bulan.
Petugas Pantarlih yang menjalankan tugas coklit untuk persiapan Pilkada serentak 2024 di 217 desa ditambah semua kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan.
Menurut Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Banyuwangi, Enot Sugiharto, sampai pelaksanaan di minggu kedua proses coklit sudah mencapai angka 80 persen.
"Proses coklit sudah berjalan dengan baik di 217 desa dan kelurahan, totalnya sudah tuntas sekitar 80 persen," ujar Enot Sugiharto.
Progres capaian tahapan coklit yang sudah mendekati rampung itu, lanjut Enot Sugiharto, melegakan bagi KPU Banyuwangi karena sisa waktu yang tersedia masih sekitar dua pekan lagi.
Untuk melakukan coklit demi kepentingan Pilkada serentak 2024, KPU Banyuwangi melibatkan petugas Pantarlih sebanyak 5.134 orang.
KPU Banyuwangi berupaya melakukan proses percepatan agar tahapan coklit bisa selesai sebelum tanggal yang sudah ditetapkan yaitu 24 Juli 2024.
Baca Juga : Tradisi Larung Sesaji di Pantai Serang Blitar: Perpaduan Syukur, Budaya, dan Wisata
"Kami melakukan percepatan dengan menghitung hasil coklit secara berkala, dan kami berharap sebelum 24 Juli selesai dilaksanakan," tambah mantan reporter Kompas TV ini.
Dia juga meminta warga di Kabupaten Banyuwangi yang belum didatangi petugas Pantarlih agar bersabar. Utamanya bagi warga yang tinggal di wilayah terpencil dan berada di pinggiran hutan.
Bisa jadi petugas Pantarlih yang akan melakukan coklit masih mengatur waktu karena kondisi beberapa hari terakhir kerap turun hujan.
"Jika nanti ada petugas Pantarlih datang ke rumah cukup siapkan KTP elektronik dan identitas pendukung," saran Enot Sugiharto.
